Pernah Bilang Anti suap Immanuel Ebenezer Jadi Sorotan Usai Terjaring OTT KPK
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, atau yang akrab disapa Noel, tengah menuai sorotan publik usai ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan, Kamis (21/8/2025).
Penangkapan Noel ramai dibicarakan di platform X. Jejak digital mantan pendukung garis depan Presiden Joko Widodo itu kembali muncul, memperlihatkan dirinya kerap tampil sebagai sosok antikorupsi dan menolak sogokan.
Dalam sebuah video yang kembali viral, Noel dengan tegas menyatakan tidak akan melayani pihak-pihak yang mencoba bermain di “bawah meja”.
“Kalau tidak mau kerjasama, kita pidana. Saya tidak main-main soal itu,” kata Noel.
Ia juga menyinggung isu “Indonesia gelap” yang pernah digaungkan aktivis di sejumlah kota besar, seraya menekankan pesan antisuap.
“Jangan pernah nyogok saya, terima kasih, salam dari saya dan apresiasi dari saya. Sukses untuk kita semua. Indonesia terang,” ungkap Noel dalam video tersebut.
Pernyataan itu kini menjadi bahan sindiran, salah satunya dari Juru Bicara PDI Perjuangan, Mohamad Guntur Romli.
Melalui akun X @GunRomli, ia menulis kalimat menohok yang menyinggung ucapan Noel sendiri.
“Jangan pernah menyogok saya. Salam Indonesia terang,” cuit Guntur Romli, Jumat (22/8/2025).
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Fitroh Cahyanto membenarkan adanya giat OTT yang melibatkan sekitar 20 orang.
Salah satunya adalah Wamenaker Immanuel Ebenezer. Namun, Fitroh belum merinci kasus yang membuat Noel ditangkap maupun jumlah pasti pihak yang terjaring.
Saat ini KPK diketahui tengah menangani dugaan korupsi terkait pengurusan rencana penggunaan tenaga kerja asing (TKA) di Kementerian Ketenagakerjaan.
