Koni Palopo

Indonesia Beraktivitas Kembali pada Juni 2020 dengan Lima Kisi-kisi

Indonesia Beraktivitas Kembali pada Juni 2020 dengan Lima Kisi-kisi

Indonesia diperkirakan dapat memulai berkativitas di luar rumah pada Juni 2020. Aktivitas tersebut akan bisa dimulai secara bertahap.

Hal ini merupakan hasil riset mengenai ‘nasib’ Covid-19 yang dirilis oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada Sabtu, dirilis, Minggu, 17 Mei 2020.

“Bulan Juni 2020, secara bertahap, dengan mematuhi lima kisi-kisi. Indonesia saatnya memulai kembali bekerja di luar rumah,” ucap peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman.

Baca juga

Dalam konferensi pers bertajuk ‘Indonesia Bekerja Kembali’ Lima Kisi-kisi itu, adalah pertama kebijakan itu akan bisa dimulai dari daerah yang mengalami penurunan kasus covid-19. Indonesia Beraktivitas Kembali pada Juni

Disebutkan, saat ini terdapat empat wilayah yang sudah mulai menunjukkan penurunan kasus covid-19.

Empat wilayah tersebut, menurut LSI masuk ke dalam tipologi B (baik), Yaitu wilayah yang tambahan kasus hariannya menunjukan penurunan dari waktu-waktu meski tak drastis pasca-pemberlakuan PSBB.

Baca juga

“Keempat wilayah tersebut adalah DKI Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bandung Barat,” ujar Ikrama.

Selain itu, Provinsi Bali yang diketahui tidak memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga menunjukkan penurunan kasus covid-19.

Kisi-kisi kedua yakni bagi warga yang rentan terinfeksi covid-19 masih tetap bisa bekerja melalui rumah. Sedangkan warga yang usianya tidak rentan diperbolehkan kembali bekerja di luar rumah.

“Data Indonesia menunjukan bahwa angka kematian akibat virus corona paling tinggi terdapat pada usia di atas 45 tahun. Di kelompok usia ini, hingga saat ini, angka kematiannya mencapai diatas 80% dari total jumlah kematian akibat covid-19,” imbuhnya.

Selain itu diketahui bahwa pemerintah melalui satuan gugus tugas nasional telah mengumumkan jika mereka yang usia di bawah 45 tahun boleh kembali kerja. Tentunya, imbauan dan kebijakan tersebut memiliki legitimasi data dan keilmuwan.

Baca juga

Kisi-kisi ketiga yakni bagi warga yang memiliki riwayat penyakit seperti diabetes, jantung, paru dianjurkan untuk tetap bekerja di rumah selama pandemi ini.

Keempat, dengan memulai gaya hidup yang artinya warga diizinkan kembali aktivitas namun tetap menjaga protokol kesehatan.

Kisi yang terakhir yakni semua pihak diharapkan bisa berperan serta untuk menjaga protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah saat melakukan aktivitas.(red)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di GoogleBerita dan Whatsapp Anda
Spiritkita


Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *