Indonesia Beraktivitas Kembali pada Juni 2020 dengan Lima Kisi-kisi
Indonesia Beraktivitas Kembali pada Juni 2020 dengan Lima Kisi-kisi
Indonesia diperkirakan dapat memulai berkativitas di luar rumah pada Juni 2020. Aktivitas tersebut akan bisa dimulai secara bertahap.
Hal ini merupakan hasil riset mengenai ‘nasib’ Covid-19 yang dirilis oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada Sabtu, dirilis, Minggu, 17 Mei 2020.
“Bulan Juni 2020, secara bertahap, dengan mematuhi lima kisi-kisi. Indonesia saatnya memulai kembali bekerja di luar rumah,” ucap peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman.
Baca juga
- DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
- Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
- Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI
- Pastikan Operasional Aman, PT BMS Periksa Kualitas Udara, Air, hingga Biota Perairan
- Dikenal Dekat dengan Warga, Ismanto Siap Pimpin RT03/RW01 dengan Fokus Kebersihan dan Ketertiban Lingkungan
Dalam konferensi pers bertajuk ‘Indonesia Bekerja Kembali’ Lima Kisi-kisi itu, adalah pertama kebijakan itu akan bisa dimulai dari daerah yang mengalami penurunan kasus covid-19. Indonesia Beraktivitas Kembali pada Juni
Disebutkan, saat ini terdapat empat wilayah yang sudah mulai menunjukkan penurunan kasus covid-19.
Empat wilayah tersebut, menurut LSI masuk ke dalam tipologi B (baik), Yaitu wilayah yang tambahan kasus hariannya menunjukan penurunan dari waktu-waktu meski tak drastis pasca-pemberlakuan PSBB.
Baca juga
- Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
- Dikenal Dekat dengan Warga, Ismanto Siap Pimpin RT03/RW01 dengan Fokus Kebersihan dan Ketertiban Lingkungan
- Wali Kota Makassar Turun Tangan, Koordinasi TNI–Polri Usai Tawuran Pemuda
- Persiapan Rampung, Pengurus JMSI Sulsel Periode 2025-2030 Siap Dilantik 15 November
“Keempat wilayah tersebut adalah DKI Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bandung Barat,” ujar Ikrama.
Selain itu, Provinsi Bali yang diketahui tidak memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga menunjukkan penurunan kasus covid-19.
Kisi-kisi kedua yakni bagi warga yang rentan terinfeksi covid-19 masih tetap bisa bekerja melalui rumah. Sedangkan warga yang usianya tidak rentan diperbolehkan kembali bekerja di luar rumah.
“Data Indonesia menunjukan bahwa angka kematian akibat virus corona paling tinggi terdapat pada usia di atas 45 tahun. Di kelompok usia ini, hingga saat ini, angka kematiannya mencapai diatas 80% dari total jumlah kematian akibat covid-19,” imbuhnya.
Selain itu diketahui bahwa pemerintah melalui satuan gugus tugas nasional telah mengumumkan jika mereka yang usia di bawah 45 tahun boleh kembali kerja. Tentunya, imbauan dan kebijakan tersebut memiliki legitimasi data dan keilmuwan.
Baca juga
- Presiden Beri Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara, Pulihkan Nama Baik dan Hak-Haknya
- Presiden Prabowo Disambut Siswa Usai Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila
- Tahun 2025 Tanpa Rekrutmen CPNS, Pemerintah Pastikan Peluang Baru Dibuka 2026
- Ricuh di DPRD Palopo, Wakil Walikota Harap Kedepannya Demo Lebih Persuasif
Kisi-kisi ketiga yakni bagi warga yang memiliki riwayat penyakit seperti diabetes, jantung, paru dianjurkan untuk tetap bekerja di rumah selama pandemi ini.
Keempat, dengan memulai gaya hidup yang artinya warga diizinkan kembali aktivitas namun tetap menjaga protokol kesehatan.
Kisi yang terakhir yakni semua pihak diharapkan bisa berperan serta untuk menjaga protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah saat melakukan aktivitas.(red)







