TPID Palopo Ikuti Rakor Inflasi Bersama Kemendagri, Inflasi April Tercatat 0,97 Persen
PALOPO, SPIRITKITA – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Palopo mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) rutin pengendalian inflasi yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (5/5/2025).
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, dari Sasana Bhakti Praja dan diikuti secara daring melalui Zoom Meeting dari ruang kerja Pj Sekretaris Daerah Kota Palopo.
Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Syamsul Alam, mewakili Wali Kota Palopo dalam kegiatan ini. Ia didampingi Kabag Ekonomi Setda Palopo dan unsur Forkopimda.
Dalam rakor, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menyampaikan perkembangan inflasi nasional.
Ia menjelaskan inflasi bulanan (April 2025 terhadap Maret 2025) tercatat 1,17 persen, inflasi tahunan (April 2025 terhadap April 2024) sebesar 1,95 persen, dan inflasi tahun kalender (April 2025 terhadap Desember 2024) sebesar 1,56 persen.
“Inflasi April 2025 memang lebih rendah dibanding bulan sebelumnya, namun lebih tinggi dibanding April tahun lalu,” ujar Pudji.
Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) hingga 2 Mei 2025, Pudji menyebut terdapat 10 provinsi yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) dan 23 provinsi yang mengalami penurunan.
“Komoditas penyumbang utama kenaikan IPH adalah cabai merah dan cabai rawit,” tambahnya.
Sementara itu, Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir menegaskan pentingnya evaluasi rutin pengendalian inflasi setiap awal bulan untuk meninjau perkembangan harga di daerah.
“Daerah-daerah dengan tingkat inflasi tinggi perlu menjelaskan langkah-langkah konkret yang telah dilakukan dan hambatan yang dihadapi. Pemerintah daerah juga harus memahami betul dinamika harga dan aktif berkoordinasi dengan BPS setempat,” tegasnya.
Di sisi lain, BPS Kota Palopo melalui Berita Resmi Statistik No. 10/05/7373/Th. X tanggal 2 Mei 2025 mencatat bahwa Kota Palopo mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 0,97 persen pada April 2025. Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat sebesar 107,91.


