IPM Daerah Luwu Raya Meningkat, Kota Palopo, Lutim, Luwu Kategori Tinggi, Luwu Utara Kategori Sedang
IPM Daerah Luwu Raya Meningkat, Kota Palopo, Lutim, Luwu Kategori Tinggi, Luwu Utara Kategori Sedang
Salah satu indikator dari kemajuan pembangunan manusia tercermin dari status indeks pembangunan manusianya (IPM)

Di Sulawesi Selatan, khususnya daerah Luwu Raya, semua kabupaten/kota mengalami peningkatan. Namun demikian, yang tercatat mengalami peningkatan yang signifikan adalah Kabupaten Luwu.
Dinahkodai Bupati Basmin Mattayang, Kabupaten Luwu berhasil melompat dari daerah IPM sedang ke daerah IPM tinggi.
Lompatan ini mensejajarkan Kabupaten Luwu dengan Kabupaten Luwu Timur dan Palopo. Yang telah sebelumnya sudah masuk dalam kategori IPM tinggi se Sulawesi Selatan.
Data terakhir BPS Sulsel yang dirilis Bulan Februari silam, tersisa Kabupaten Luwu Utara yang berada di wilayah IPM sedang. IPM Daerah Luwu Raya
Lihat: IPM Luwu 2019 Meningkat Pesat, Naik dari Kelompok Sedang ke Tinggi
IPM Luwu Utara
Sebelumnya, dalam rilis Pemkab Luwu pada pertengahan Maret kemarin, pada pertemuan Forum Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Luwu Utara, disebutkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Luwu Utara terus mengalami peningkatan rerata sekitar 0,56 poin setiap tahun.
Berdasarkan Data BPS, terjadi peningkatan IPM di Luwu Utara dalam tiga tahun terakhir. Di mana pada 2017 IPM Luwu Utara mencapai 68,35, 2018 (68,79), dan 2019 (69,46).
“Melihat IPM kita tiga tahun terakhir, menunjukkan bahwa kualitas penduduk berupa kehidupan yang sehat, intelektualitas berupa kemampuan memiliki ilmu pengetahuan serta standar hidup yang layak, sudah semakin terlihat,” kata Bupati melalui Asisten III Eka Rusli dikutip dari laman portal luwu utara.
Tak hanya itu, Eka juga mengungkapkan angka usia harapan hidup yang terus mengalami peningkatan sejak 2017 – 2019.
- Mentan Amran Tolak Lobi Kasus Proyek Fiktif Rp5 Miliar: “Saya Membela Rakyat, Bukan Koruptor”
- 714 CPNS Kemendiktisaintek Mundur, DPR Minta MenPAN-RB Evaluasi Rekrutmen ASN
- Ketua Komisi III DPR RI Dukung Wacana Penghapusan SKCK, Ini Alasannya
- Jaga Integritas! Dewan Pers Larang Wartawan Minta THR atau Bingkisan Lebaran
- Program “Lapor Mas Wapres” Dipertanyakan, Masyarakat Kesulitan Akses Pengaduan
“Demikian halnya angka usia harapan hidup yang juga terus meningkat dari 2017 – 2019. Ia menyebutkan, 2017 angka usia harapan hidup mencapai 67,61; 2018 (67,90); dan 2019 (68,31). “Melihat capaian ini, kita optimistis bisa mencapai target pada 2021 sebesar 68,70,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Luwu Utara, Andi Muhammad Nasrum, menyebutkan bahwa pihaknya sebagai Perangkat Daerah yang bertanggung jawab melaksanakan program pembangunan di sektor kesehatan telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Luwu Utara.
“Ada banyak program yang dilakukan, salah satunya di bidang kesehatan masyarakat, di mana kita memiliki beberapa program dalam mendukung peningkatan kesehatan masyarakat, seperti program kesehatan keluarga dan gizi, promosi kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat serta kesehatan lingkungan, kesehatan kerja, dan kesehatan olahraga,” ujar Nasrum.
- 2 Tahun Sertifikat Disandera, Korban Teriak Minta Keadilan: ‘Kapolres Cuma Bicara di Media’
- Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara Beda Pendapat Soal Pembayaran THR ASN
- Ketua DPRD Luwu Utara Amir Makhmud Meninggal Dunia Saat Umrah di Mekkah
- PNM Lutra Diduga Tahan Sertifikat Nasabah Selama 2 Tahun, Warga Tuntut Kejelasan
- Ketua DPRD Lutra Perjuangkan Solusi Banjir Malangke Raya, Ekskavator Amfibi Segera Diturunkan
Belum lagi program dan kegiatan di Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Bidang Pelayanan Kesehatan, serta Bidang Sumber Daya Kesehatan, yang menurut dia akan menjadi penentu kualitas dan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Luwu Utara.
“Pembangunan kesehatan adalah salah satu dari tujuh misi dari penjabaran Visi Pembangunan Kabupaten Luwu Utara yang tertuang dalam RPJMD 2016 – 2021,” jelas Nasrum.(red)
