Jembatan Gantung di Battang Barat Telan Anggaran Rp6 M
Jembatan Gantung di Battang Barat Telan Anggaran Rp6 M
Pembangunan jembatan gantung sebagai salah satu akses penghubung antara Kota Palopo dan Kabupaten Toraja mulai dikerja oleh pihak rekanan. Yakni salah satu BUMN, PT Brantas Abipraya.
Terlihat di area lokasi pembangunan, material yang akan digunakan untuk membangun jembatan tersebut telah siap. Seperti diketahui, jalur trans Sulawesi selatan yang menghubungkan Kota Palopo dan Toraja Utara ini terputus. Ini akibat longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kepada wartawan, PPK 2.1 PJN Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel), Ishak Rahim mengatakan, jika pihak pekerja saat tengan melakuka persiapan untuk pengeboran pondasi Jembatan Gantung di Battang Barat.
- DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029

- RSUD Sawerigading Kupas Fakta dan Mitos Bibir Sumbing dalam Podcast Puding

- RSUD Sawerigading Terima Tim Ahli FKG UI untuk Seminar dan Pendampingan Operasi Bibir Sumbing

- Menara Payung Mall Diresmikan, Kota Palopo Punya Destinasi Wisata Belanja Baru

- Unjuk Bakat Hingga Grand Final Spektakuler, Duta Pelajar Palopo 2026 Sukses Cetak Generasi Berprestasi

- Pertamina Pastikan PT Energi Indo Nusantara Bukan Transportir Resmi BBM Bersubsidi

“Saat ini, kami persiapan untuk melakukan pengeboran pondasi jembatan. Material jembatan pun sudah tiba di lokasi sejak Selasa 21 Juli 2020 lalu,” katanya.
Lebih jauh, dirinya menjelaskan jika pihaknya sempat mengamalami kendala dalam melakukan pembuatan jembatan. Kendala yang dimaksud adalah kerap terjadinya hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Palopo dalam beberapa terakhir.
Kendati demikian, Ishak mengatakan jika saat ini…….. Bersambung








