Kabupaten Luwu Potensi untuk Pengembang Budidaya Udang
Kabupaten Luwu Potensi untuk Pengembang Budidaya Udang
Kepala Dinas Perikanan Luwu, Andi Fatahillah mengungkapkan Program berikut yang akan digarapnya adalah peningkatan produksi udang, baik jenis udang windu maupun vename.
Andi Fatahillah menjelaskan, saat ini Udang merupakan komoditas unggulan perikanan budidaya yang terus untuk d|tingkatkan produksinya. Salah satu jenis udang yang merupakan komoditas asli Indonesia adalah udang windu.
Udang windu selain memiliki peluang pasar yang masih terbuka lebar, juga memiliki harga yang sedikit lebih tinggi dari harga udang vaname.
Meskipun demikian, Andi Fatahillah mengatakan bahwa jenis udang vename tetap akan menjadi program tahun 2021 sampai 2024 bersama dengan jenis udang Windu.
Pemkab Luwu Bangunkan Warganya Rumah Tinggal
Andi Fatahillah menyebut, Sulawesi Selatan adalah salah satu provinsi yang masuk dalam kategori kawasan strategis secara Nasional untuk pengembangan udang.
Untuk tingkat Nasional, ada 6 provinsi yang masuk dalam program Bapenas 2021 – 2024 dengan persiapan anggaran sebanyak Rp25 triliun. Provinsi itu yakni Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa Timur, Lampung, Sulawesi Selatan, dan NTB.
Untuk tingkat Propinsi, urai Andi Fatahillah, daerah yang berpotensi untuk pengembangan udang Windu dan Vename ada 14 Kabupaten Kota.
“Dan Kabupaten Luwu masuk dalam kategori berpotensi dalam pengembangan udang baik jenis udang windu maupun vename. Dengang demikian, pada tahun 2024 kelak target peningkatan produksi udang bisa mencapai 254 persen,” ujar Andi Fatahillah.
Andi Fatahillah mengatakan, saat ini pihaknya coba mengefektifkan lahan untuk produksi dan membenahi sistemnya.
“Akan di bagikan dalam bentuk kelompok dan sekarang eranya kalau mau dapat bantuan tambak atau nelayan baiknya dalam bentuk kelompok dan kelompok terbentuk minimal 2 tahun baru bisa dapat bantuan,” tutup Andi Fatahillah.(red)
