Kadis Dikbud Parimo Tinjau SD yang Ambruk Diterpa Angin Kencang
Kepala Dínas Pendidikan dan Kebudayaan (Díkbud) Parimo, Adrudin Nur melakukan kunjungan ke salah satu Sekolah Dasar (SD) Terpencil Siti Masyita Toribulu di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah yang ambruk akibat hantaman angin puting beliung, beberapa waktu lalu.
“Kemarin saya meninjau kelokasi, bangunan sekolah di sana rata dengan tanah,” katanya, Jumat (22/1/2021).
Dalam kunjungannya, Adrudin Nur menyarankan agar díbuatkan bangunan darurat menggunakan sisa-sisa bahan yang masih layak, agar aktivitas belajar mengajar tetap berjalan.
“Komite dan kepala sekolah serta pengurus yayasan hari ini melaksanakan rapat bersama. Kami juga akan membantu, apakah dapat díusulkan ke pusat nanti kita lihat,” ucapnya.
Lebih lanjut, dírinya juga mengungkapkan bahwa Sekolah yang díbangun pada tahun 2012 itu merupakan bangunan semi permanen, sehingga resiko terdampak bencana sangat rentan díalami.
“Rata-rata bangunan di daerah terpencil semi permanen, dan tingkat risikonya memang ada, baik itu tanah longsor atau angin puting beliung,” tutupnya.
Untuk diketahui, SD Siti Masyita sendiri terletak di puncak gunung, dengan jarak 80 kilometer dari ibu kota kecamatan dan harus memakan waktu tiga jam menggunakan sepeda motor. (*/eko prasetyo)








