Dua Pejabat Polres Palopo Dimutasi, Kasus Feni Ere Belum Terungkap
PALOPO, SPIRITKITA – Dua perwira tinggi di Kepolisian Resor (Polres) Palopo mengalami pergantian posisi menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Palopo 2025.
Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin, digantikan oleh AKBP Dedi Surya Dharma, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Enrekang.
Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Syaied Ahmad Aidid dipindah tugaskan ke Subdit 1 Ditkrimsus Polda Sulsel, dan posisinya kini diisi oleh IPTU Syahrir, mantan Kanit Reskrim Polsek Bontoala.
Pergantian ini dilakukan seiring dengan rotasi jabatan di lingkungan Polda Sulawesi Selatan dan Polda Metro Jaya.
AKBP Safi’i Nafsikin sendiri kini menjabat sebagai Kasubbidprovos Bidpropam Polda Metro Jaya.
Meski resmi berganti kepemimpinan, Polres Palopo masih memiliki pekerjaan rumah besar, salah satunya adalah kasus dugaan pembunuhan Feni Ere.
Feni Ere dinyatakan hilang selama satu tahun sebelum akhirnya ditemukan tewas di perbatasan Palopo – Toraja Utara pada awal 2025.
Hingga kini, pelaku pembunuhan belum terungkap, dan masyarakat terus mendesak Polres Palopo untuk menuntaskan kasus ini.


