46 Rumah Hangus Terbakar di Sorowako, 200 KK Mengungsi
Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (27/8/2025).
Sebanyak 46 rumah warga habis dilalap api dan sekitar 200 kepala keluarga (KK) harus mengungsi.
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 Wita.
“Sampai saat ini berdasarkan koordinasi kami ada 46 rumah yang menjadi korban kebakaran, tapi ada kurang lebih 200 KK yang berdomisili,” kata Irwan kepada wartawan.
Diduga Akibat Korsleting Listrik
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah warga.
“Sementara masih kami identifikasi, tapi laporan awal yang masuk ada korsleting listrik yang menyebabkan kebakaran di tempat ini,” jelasnya.
Damkar Sempat Kewalahan
Api baru bisa dipadamkan setelah tiga jam penanganan. Petugas pemadam kebakaran sempat kewalahan karena kondisi angin kencang dan sebagian besar rumah terbuat dari kayu.
“Prosesnya agak lama karena selain padat penduduk, rumah-rumah bermaterial kayu. Ditambah lagi angin cukup kencang karena wilayah ini berada di pesisir Danau Matano,” ungkap Irwan.
Meski puluhan rumah hangus, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Warga terdampak kini mengungsi ke rumah keluarga, masjid, hingga kapal feri yang bersandar di Danau Matano.
“Alhamdulillah syukurnya tidak ada korban jiwa, dan saat ini ada yang mengungsi ke rumah-rumah keluarga, ada yang ke masjid, dan ada juga yang di kapal feri,” ucap Irwan.
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kini mendirikan posko darurat untuk menampung korban kebakaran sekaligus menyalurkan bantuan.
“Saat ini kami juga membangun posko. Posko ini nantinya jadi tempat masyarakat untuk mengungsi sekaligus mengadukan persoalan-persoalan korban,” pungkas Irwan.








