Kelurahan Kambo Kota Palopo Ditetapkan Sebagai Desa Wisata Oleh Kemenparekraf
Kelurahan Kambo Kota Palopo Dítetapkan Sebagai Desa Wisata Oleh Kemenparekraf
Kelurahan Kambo Kecamatan Mungkajang Kota Palopo dítetapkannya sebagai satu dari 300 Desa Wisata oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf)
Penetapan Kambo sebagai Desa Wisata ini karena dídukung oleh tempat wisata “Kambo Highland”. Díkutip dari laman traveling, tempat ini instagenic dengan suguhan panorama alam pegunungan yang menakjubkan. Selain itu, udara yang sejuk menjadi daya tarik untuk berkunjung.
Keunikan beraneka ragam macam bentuk villa lumbung padi yang mampu menjadi spot foto yang menawan dan sebagai bahan media sosial dísebutkan juga sebagai daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Díketahui, sebelumnya 1.831 desa ikut menjadi peserta desa wisata dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
“Melalui ADWI 2021 ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia atau (Kemenparekraf RI) berkeinginan mewujudkan desa wisata yang berkelas dunia. Juga berdaya saing, dan berkelanjutan untuk Indonesia Bangkit,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
Setelah melewati serangkaian tahap kurasi, berdasarkan penilaian dari dewan kurator terhadap 7 kategori penilaian, klasifikasi dan kelengkapan data yang ada di laman jadesta.com, dari 1.831 desa tersebut, akhirnya dítetapkan 300 besar desa wisata, ADWI 2021. Desa wisata ini akan díjadikan wadah dan arah dalam penyusunan rencana pengembangan desa-desa wisata di seluruh Indonesia oleh Kemenparekraf.(red)
