Ketua LPMK Padang Lambe Tutup Usia, Diduga Gegara Tersengat Tawon

Malang nasib Dedda Burna, tokoh masyarakat Padang Lambe Kota Palopo ini. Akibat tersengat Tawon, lelaki yang juga ketua LPMK tersebut meninggal dunia.
Dari informasi yang diperoleh, almarhum  tersengat lebah pada sore hari, Minggu, 15 September 2019.
“Iya, indikasinya tersengat tawon. Almarhum adalah karib saya. Selain itu, dia adalah ketua kelompok tani,” ungkap salah satu masyarakat padang lambe yang dihubungi redaksi spiritkita.
Dikutip dari laman grid id, Dr dr Tri Maharani, M.Si SP.EM, seorang pakar toksinologi menjelaskan bahwa tawon yang bisa menyebabkan kematian dikenal dengan nama V affinis. Tawon jenis ini bukanlah tawon madu melainkan tawon predator.
Tawon ini memiliki kemampuan untuk memasukkan racunnya ke dalam tubuh manusia.
Pada dosis kecil, yakni ketika yang menyengat hanya satu atau dua ekor tawon, racun V affinis hanya akan menimbulkan alergi saja dengan gejala-gejala seperti bengkak.
Penanganannya pun cukup sederhana. Bagian yang bengkak perlu dikompres dengan es atau kalau tersisa sengatannya, bisa dicabut.
Lalu, pasien diberikan analgesik dan obat-obatan antihistamin atau corticosteroid sampai pembengkakan berkurang
Namun bila tawon yang menyengat berjumlah banyak, maka hal ini bisa menyebabkan hiperalergi yang jika tidak ditangani akan berlanjut menjadi anafileksis hingga sistemik atau merusak organ hanya dalam hitungan hari.
Efek yang paling fatal adalah menyebabkan edema paru akut atau kondisi di mana terjadi penumpukan cairan di paru-paru yang membuat pasien kesulitan bernapas.

Selain itu, efek fatal lain yang paling umum terjadi adalah gagal ginjal akut di mana fungsi ginjal menurun.
” Kejadian meninggal akibat disengat tawon V affinis dapat digolongkan sebagai kejadian luar biasa,” ungkap Tri. (Ff)
Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Whatsapp Anda
Spiritkita
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *