Klasterisasi Kemenristekdikti Tak Berpengaruh Banyak Terhadap Mahasiswa Perguruan Tinggi

Naiknya penilaian beberapa perguruan tinggi secara nasional pada klasterisasi Kemenristekdikti mengakibatkan turunnya 3 peringkat perguruan tinggi di kawasan Luwu Raya masing-masing Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP), STIE Muhammadiyah dan STISIP Veteran Palopo. Meski demikian turunnya peringkat 3 perguruan tinggi itu tidak terlalu berpengaruh terhadap kualitas lulusan mahasiswa di kampus  tersebut.

Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swata Indonesia (Aptisi) Tana Luwu dan Tana Toraja, Dr. Suaedi mengungkapkan hal tersebut ketika dimintai tanggapannya terkait hal tersebut.  “Tidak signifikan. Mutu lulusan ditentukan banyak faktor, bukan cuma 5 aspek itu. Lagipula pemeringkatan ini mempotret keadaan 1 tahun. Lulusan belajar 4 tahun,” terang Suaedi.

Sebelumnya Baca : Tiga Perguruan Tinggi di Luwu Raya Turun Peringkat

Kelima aspek tersebut, jelas Suaedi masing-masing Kualitas sumber daya manusia, kelembagaan, kemahasiswaan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan Aspek inovasi.

Diungkapkannya, pada klasterisasi tersebut, UNCP mengalami penurunan pada 4 aspek. Dari segi sumber daya manusia, yang sebelumnya 497 turun ke nilai 700. Demikian halnya aspek kemahasiswaan. Sebelumnya nilai 81 turun drastis ke nilai 276. Pada aspek kelembagaan nilai yang sebelumnya 322 menjadi 424 dan Aspek penelitian yang sebelumnya 74 melorot ke nilai 181.

Untuk STIE Muhammadiyah, aspek SDM turun dari nilai 195 ke 405. Aspek kelembagaan dari nilai 325 turun menjadi 453. Sedangkan aspek lainnya naik yaitu kemahasiswaandari 800 naik ke 225 dan penelitian dari 382 naik menjadi 331.

Demikian halnya Stisip veteran. Pada aspek SDM, sebelumnya nilai 325 naik menjadi 250, aspek kemahasiswaan dari 1501 naik pesat menjadi 701 dan penelitian dari 1501 menjadi 501. Pada aspek kelembagaan, hanya turun sedikit.

Membenahi hal tersebut, mantan Rektor UNCP 2 periode ini mengatakan, hal utama yang perlu diperhatikan adalah manajemen kampus. Pasalnya, disitulah bermula semua aspek.

“Hal lain yang perlu diperhatikan untuk membenahi peringkat di kemenristekdikti adalah penyediaan anggaran untuk pengembangan kampus terutama kegiatan tridarma perguruan tinggi,” kunci Suaedi.(*****)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Tiktok Anda
Spiritkita
Pemkot Palopo

Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *