Kondisi Kelistrikan di Wilayah Luwu Utara Berangsur-angsur Normal
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama dengan PT. PLN (Persero) memastikan bahwa kondisi kelistrikan di sejumlah wilayah Luwu Utara yang dilanda banjir bandang dan longsor berangsur-angsur pulih.
PLN melaporkan hingga Jumat (17/7) pagi, sebanyak 328 buah atau 92 persen gardu dari total 355 gardu terdampak telah berhasil dinyalakan.
“Upaya percepatan pemulihan kelistrikan di wilayah terdampak terus dilaksanakan. Dan berangsur-angsur menuju 100% di tengah akses jalan masih sulit dan terdapat genangan air yang tinggi. Teman-teman PLN di lapangan sedang berupaya keras, agar masyarakat Luwu Utara segera mendapatkan listrik,” ungkap Agung Pribadi, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, di Jakarta (17/7).
- Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara Beda Pendapat Soal Pembayaran THR ASN
- Ketua DPRD Luwu Utara Amir Makhmud Meninggal Dunia Saat Umrah di Mekkah
- PNM Lutra Diduga Tahan Sertifikat Nasabah Selama 2 Tahun, Warga Tuntut Kejelasan
- Ketua DPRD Lutra Perjuangkan Solusi Banjir Malangke Raya, Ekskavator Amfibi Segera Diturunkan
- Legislator Lutra Amir Mahmud Desak Penanganan Cepat Problem Banjir di Malangke Raya
- KPU Lutra Tetapkan Andi Rahim dan Jumail Mappile Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
Agung menyampaikan apresiasi kepada PLN. Yang telah mengerahkan sekitar 50 orang petugas PLN gabungan dari PLN UP3 Palopo, ULP Tomoni dan ULP Masamba untuk melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan dan pengecekan gardu. Hingga kondisi Kelistrikan di Wilayah Luwu Utara berangsur pulih.
Beberapa daerah sudah pulih 100% yaitu Malangke, Kanyapu, Pongo, Lara, Lawewe dan Mappadecceng. Untuk kota Masamba, Radda, Baebunta, Malimbu dan Baloli proses pemulihan kelistrikan sebanyak 90%. Sedangkan Kapidi, Poddo, Laba, Sabbang, Salulemo, proses pemulihan sebesar 82%.
Mensos Cek Bansos di Kota Palopo, KPM: Bantuan Sudah Sesuai Pak!
Banjir bandang yang terjadi pada Senin lalu (13/7) berdampak di enam kecamatan yaitu Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke dan Malangke Barat. Sebanyak 3.627 KK atau 14.483 jiwa mengungsi di tiga kecamatan.(Kementerian ESDM)
