Pj Wali Kota Palopo Hadiri Pembukaan Konferensi Kota PGRI Masa Bakti 2024–2029
PALOPO, SPIRITKITA – Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Firmanza DP, menghadiri pembukaan Konferensi Kota PGRI Palopo masa bakti 2024–2029 yang digelar di Aula Hotel Palopo, Sabtu (3/5/2025).
Kegiatan ini mengangkat tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas”, dan menjadi forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat kota yang bertujuan merumuskan langkah strategis dalam memperkuat peran guru menyongsong pendidikan bermartabat dan berdaya saing global.
Ketua Panitia, Hakim, menyampaikan konferensi ini merupakan momentum penting untuk konsolidasi organisasi, evaluasi program kerja, serta penentuan arah dan kepemimpinan PGRI Palopo di masa mendatang.
“Harapan kami, konferensi ini mampu menghasilkan pengurus yang amanah, kompeten, dan berdedikasi dalam memperjuangkan hak serta kualitas tenaga pendidik di Kota Palopo,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua PGRI Kota Palopo, Hj. Kartini Alwi, menyatakan kebanggaannya atas capaian organisasi selama ini, namun mengingatkan bahwa tantangan dunia pendidikan masih banyak.
Ia berharap pengurus baru dapat melanjutkan perjuangan dalam meningkatkan kesejahteraan guru dan mutu pendidikan di Palopo.
“Kami telah berupaya keras meningkatkan pendidikan dan memperjuangkan hak-hak tenaga kependidikan sesuai AD/ART. Semoga semangat itu terus dilanjutkan oleh kepengurusan yang baru,” ujarnya.
Pj Wali Kota Palopo, Firmanza DP dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap peran strategis PGRI dalam membangun kualitas pendidikan.
Ia menegaskan bahwa tanpa peran guru, visi menuju Indonesia Emas 2045 hanya akan menjadi slogan.
“Tanggung jawab besar ada di pundak guru dan tenaga kependidikan. Kita harus terus mendalami dan mencintai profesi ini, karena tantangan ke depan adalah bagaimana kita bisa menguasai teknologi dan mengisi pengetahuan untuk ditransfer kepada anak-anak didik,” tegasnya.
Firmanza juga mengajak seluruh insan pendidikan untuk turut membangun peradaban mulai dari lingkungan terdekat masing-masing. Ia menyampaikan harapan agar seluruh pihak menjaga persaudaraan menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar pada 24 Mei mendatang.
“Mari kita edukasi masyarakat dengan baik. Gunakan hak pilih dengan bijak tanpa saling menjatuhkan. PSU itu sementara, tapi persaudaraan selamanya. Kita doakan yang terpilih nanti dapat membawa kesejahteraan bagi Kota Palopo,” pungkasnya.








