KPU Palopo Bantah Ada Permintaan Pembatalan Debat Kandidat PSU
PALOPO, SPIRITKITA – Beredar informasi di media sosial yang menyebut salah satu Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota Palopo meminta agar debat kandidat Pemungutan Suara Ulang (PSU) ditiadakan.
Informasi ini diunggah oleh akun Bahar Safri dalam grup Facebook Ngopi (Ngobrol Politik) Palopo, Selasa (18/3/2025).
Dalam unggahannya, Bahar Safri mengklaim mendapatkan bocoran Liaison Officer (LO) salah satu Paslon telah mengajukan surat ke KPU agar debat kandidat tidak dilaksanakan.
“Bocor soal LO-nya itu, sana masukkan surat ke KPU bermohon supaya tidak ada debat kandidat,” tulisnya.
Ia juga menambahkan dugaan permintaan itu didasari ketidak siapan calon tampil di panggung debat.
“Efek calonnya tidak ada pengalaman bicara dan tenre (gemetar) di panggung. Sudah cukup kamu atur kemarin calonmu tidak sampaikan sambutan saat mendaftar,” lanjutnya.
KPU Palopo: Tidak Ada Permintaan Pembatalan Debat
Menanggapi informasi ini, Komisioner KPU Palopo, Iswandi Ismail, menegaskan pihaknya belum menerima surat permintaan pembatalan debat kandidat dari Paslon mana pun.
“Sampai saat ini, kami belum menerima surat permintaan pembatalan debat kandidat dari Paslon manapun,” kata Iswandi, Rabu (19/3/2025).
LO Paslon 04: Itu Tidak Benar
Sementara itu, Liaison Officer (LO) Paslon Naili-Akhmad, Wahyudin Djafar, membantah informasi yang beredar.
“Saat rapat koordinasi LO dengan KPU, seluruh LO sepakat untuk melaksanakan debat kandidat. Jadi postingan yang mengatakan ada LO yang meminta debat ditiadakan itu tidak benar,” tegas Wahyu.
Ia juga mengungkap bahwa dalam rapat koordinasi, hanya lokasi debat yang menjadi pembahasan, bukan pembatalan.
“Kami dari LO Paslon 04 sempat menyampaikan keinginan agar debat kandidat digelar di Makassar. Namun, berdasarkan kesepakatan dan kesiapan pengamanan, akhirnya seluruh LO sepakat debat tetap dilaksanakan di Palopo,” pungkasnya.
