KPU RI Soroti Pentingnya Internet untuk Pilkada 2024
PALOPO, SPIRITKITA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengungkapkan bahwa ketersediaan jaringan internet menjadi isu strategis dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Anggota KPU RI, Idham Holik, menyatakan bahwa internet diperlukan untuk membantu rekapitulasi hasil suara pada pemilihan nanti.
“Kenapa jaringan internet ini menjadi isu strategis? Karena kita ketahui belum seluruh desa di Indonesia memiliki jaringan internet. Ini (internet) sangat dibutuhkan untuk publikasi hasil pilihannya. Internet juga dibutuhkan untuk rekapitulasi hasil perolehan suara,” kata Idham kepada wartawan, dikutip Jumat (22/11/2024)
Idham mengungkapkan, beberapa wilayah di Indonesia, seperti Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, masih menghadapi kendala akses internet. Hal serupa juga terjadi di wilayah selatan Jawa Barat.
“Berdasarkan informasi yang saya peroleh, jaringan internet di beberapa tempat memang menjadi tantangan tersendiri,” ujar Idham.
Untuk mengatasi kendala tersebut, KPU RI juga mengembangkan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dalam versi offline. Anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos, menjelaskan bahwa Sirekap offline memungkinkan rekapitulasi tetap berjalan meskipun tanpa koneksi internet.
“Kami sudah guidance dengan Sirekap offline, jadi kalau di hari H tidak ada jaringan internet, enggak ada masalah,” kata Betty di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2024).
Betty menambahkan, Sirekap offline dapat digunakan oleh petugas dengan perangkat gawai, dan data bisa dikirimkan dalam bentuk salinan PDF melalui bluetooth untuk memastikan kelancaran pengiriman data meski dalam kondisi terbatas.


