Kuasa Pemegang Saham Terbesar Setelah Pemprov Sulsel, Wakil Bupati Luwu Timur Hadiri RUPS-LB Bank Sulselbar
Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa (LB) Bank Sulselbar yang berlangsung tertutup. Rapat ini diadakan di Golden Lily A Hotel Four Points By Sheraton, Makassar, Rabu (04/09/2019).
Rapat dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan Prof.HM. Nurdin Abdullah, Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar dan Para Kepala Daerah pemegang saham pada PT. Bank Sulselbar serta para jajaran direksi PT. Bank Sulselbar.
Dalam RUPS LB tahun 2019, ada dua agenda penting yang dibahas diantaranya adalah pemilihan calon Komisaris Utama PT. Bank Sulselbar dan Evaluasi Kinerja Manajemen PT. Bank Sulselbar.
“Agenda rapat hari ini yakni pemilihan nama-nama calon yang menduduki jabatan sebagai Komisaris Utama PT. Banksulselbar periode 2020 -2024 dan dilanjutkan Rapat Evaluasi Kinerja Manajemen PT. Bank Sulselbar” ujar Wakil Bupati sesaat sebelum rapat dimulai.
“Saya diberi Kuasa oleh Bupati Luwu Timur untuk menghadiri RUPS LB PT. Bank Sulselbar. Tentu sebagai salah satu pemegang saham terbesar kedua setelah pemprov Sulsel, Pemkab Luwu Timur harus hadir, termasuk juga seluruh Bupati dan Walikota se Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat” tambahnya.
Sementara itu, dikutip dari laman tribunnews, Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Bank Sulselbar), Andi Muhammad Rahmat dicopot dari jabatannya.
Ia pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) tersebut dicopot oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, selaku pemegang saham pengendali Bank Sulselbar.
Baca : Andi Muhammad Rahmat: Saya Bahagia, Tapi Tidak Mau Dianggap Berkinerja Buruk
“Hari ini RUPS, dan pemegang saham menginginkan dirut dicopot,” kata Nurdin Abdullah sesaat usai menghadiri RUPS LB.
Ada beberapa hal yang menjadi alasan gubernur mencopot Andi Muhammad Rahmat, antara lain kredit macet dan juga Bank Sulselbar yang belum menjadi bank devisa.(****)
