Laga Sepak Bola Praporda Grup 6, Kota Palopo VS Luwu Timur, Humas Tim: Mohon Do’a Restu ta’!

Laga Sepak Bola Praporda Grup 6, Kota Palopo VS Luwu Timur, Humas Tim: Mohon Do’a Restu ta’!

Tim Sepak Bola Kota Palopo akan menjajal tim sepak bola Luwu Timur di Lapangan Kodim 1414 Toraja di Rantepao Toraja Utara. Pertandingan ini merupakan ajang Praporda XVII Cabang Sepak Bola Grup 6 Sulawesi Selatan.

Humas Tim Sepak Bola Kota Palopo, Ishak Yswandi dalam rilisnya meminta doa restu para pecinta bola di Kota Palopo.

“Mohon doa ta semua, Tim Palopo hari ini tanding Vs Lutim di Group 6 di Lap. Kodim 1414 Toraja di Rantepao TORUT,” tulis Ishak, Selasa, 24 Agustus 2021.

Selain itu, dalam rilisnya, Ishak juga mengeluhkan minimnya perhatian Dínas Pemuda dan Olahraga Kota Palopo.

Berikut Rilis lengkap yang dikirim Humas Tim Sepak Bola Kota Palopo melalui aplikasi Whatsapp,…

Assalamualaikum wr wb.

Mohon doa ta semua, Tim Palopo hari ini tanding Vs Lutim di Group 6 di Lap. Kodim 1414 Toraja di Rantepao TORUT.

Dengan berat hati, plus sedih sambil mau nangis sy terpaksa harus cerita hal ini.

Tapi tidak apa-apa, supaya lebih banyak lagi doa-doa yg mengalir untuk Tim Kebanggaan kita ini. Tim yg membawa dan memakai logo Kota Palopo di dada.

Tim Pra Porprov Palopo Cabor Sepak Bola seperti sudah díketahui Publik kurang mendapat perhatian utamanya pihak Pemkot Palopo (Díspora).

Dengan dana terbatas, kami saat ini hanya menumpang tidur di sebuah klinik medis swasta milik ibu Kadis Kesehatan Torut ibu Elizabeth. Berkat pertemanan Pak Dokter Syukur dgn beliau.

Awalnya kami numpang di Ruko kantor Pengembang di dekat Pasar Bolu, tapi karena air ledengnya tidak mengalir lancar, terpaksa kami harus pindah ke Klinik berlantai tiga di Jln Rantepao-Sa’dan ini.

Klinik Rawat Inap ini sudah setahun tdk dihuni pasien pasca pandemi Covid-19. Nama kliniknya: Klinik Hikorla di kawasan Tallunglipu Rantepao.

Lantai 1 klinik ini hanya melayani kesehatan masyarakat utk datang berobat. Lantai 2 & 3 yg kami pake untuk tinggal sementara.

Di saat Tim lain nginap di hotel mewah, kami hanya nginap di Klinik, dimana tempat tidur kami hanya ranjang besi untuk pasien, dilengkapi tiang-tiang infus di sampingnya 😭 Separuh pemain lain harus tidur beralaskan karpet seadanya.

Tetap Semangat!

Tapi kami bukan Tim Cengeng. Pemain-pemain kami adalah hasil seleksi murni. 100 persen lokal Wija To Luwu bukan pemain Impor dari daerah lain. Mereka telah siap membayar “kesederhanaan” ini dengan prestasi terbaiknya. Siri Na Pacce! Semboyan yg sdh berurat berakar di dada 26 org pemain, 8 official dan 2 tukang masak/koki.

Tak perlu kami ceritakan semua getirnya perjuangan ini. Dimana saat menuju Rantepao, kami harus turun dari mobil Bus dan memikul barang perabot masak, alat dapur, alat tidur, dll dsb di Jembatan Battang Barat yg putus, karena kita di Rantepao memang ingin mandiri, masak sendiri tanpa catering atau makanan ala-ala hotel yg pagi-siang-sore dan malam sudah disiapkan.

Tim ini solid dan insha Allah tangguh untuk memikul semua beban dan harapan dari 184 ribu warga kota Palopo yg menitipkan pesan agar kami menang dan bisa juara grup serta lolos ke Sinjai.

Kami hanya memohon 1 baris lafal doa dari anda semua, warga kota Palopo, mulai dari Pemimpinnya hingga rakyat jelata, agar amanah ini tunai dapat kami lunasi dengan perjuangan keras menuju Porprov Sinjai-Bulukumba 2022 nanti.

Terima kasih banyak kami sampaikan untuk semuanya tanpa harus menyebut satu persatu Pihak yang telah sudi membantu Tim ini.

Mohon maaf kami sampaikan bilamana hasil akhir nanti mengecewakan dan tidak sesuai harapan kita semua.

Namun optimisme dan keyakinan harus dibarengi usaha dan ikhtiar yg paripurna.

Kami Mohon Doa Restu.

Ijinkan kami berjuang.Tetes dan keringat kami mohon dítimbang dan díhargai.

Mangewako Palopoooo!!!

SIRI’NA Pacceta!

🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥

Tabik 🙏🏼🙏🏼🙏🏼

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Tiktok Anda
Spiritkita
Pemkot Palopo

Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *