Lahan Warga Wilayah Konsesi Masmido Belum Diganti Rugi, Perusahaan: Masih Dalam Tahap Reviuw
Lahan Warga Wilayah Konsesi Masmido Belum Díganti Rugi, Perusahaan: Masih Dalam Tahap Reviuw
Lahan milik warga Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan yang masuk dalam wilayah konsesi PT Masmindo Dwi Area, ternyata belum mendapat gati rugi untuk tanah.
Camat Latimojong, Kabupaten Luwu, Supriadi, membenarkan hal tersebut. Díungkapkannya, Ia juga memiliki lahan yang masuk wilayah konsesi di Desa Rante Balla.
“Mereka sudah eksplorasi lebih 30 tahun tapi belum ada ganti rugi lahan sampai sekarang. Saya sendiri punya lahan di sana. Dan ada sekitar 1.600 hektare lebih lahan yang harus díbebaskan, padahal kita sudah bicarakan termasuk dengan bupati,” sebut Supriadi.
Supriadi pun berharap iktikad baik dari pihak PT Masmindo Dwi Area untuk menyelesaikan pembebasan lahan milik warga agar tidak terkatung-katung.
Sementara itu, Manager Goverment Relation PT Masmindo Dwi Area (MDA), Wahyu DP tidak membantah jika memang belum ada pembebasan lahan yang dílakukan oleh MAsmindo.
“Dan soal pembebasan lahan, sampai sekarang, memang belum lakukan pembebasan lahan, karena masih dalam tahap reviuw. Kalau sudah selesai, paling tidak pertengahan tahun ini kita masuk pada tahapan proses pembebasan lahan,” kata Wahyu DP.
Kontribusi Perusahaan Tambang Skala Internasional Masmindo Dipertanyakan Warga
Wahyu menyebutkan, jika belasan ribu hektare lahan, baru sekitar 2.500 hektare lahan yang dítemukan memiliki sumber daya dan cadangan di wilayah Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulsel.
“Kalau pun sekarang kami belum membebaskan lahan, tidak berarti kita menguasai, kita tetap membolehkan mereka (warga) masuk. Mereka leluasa keluar masuk berkebun, karena kami belum ada aktivitas sama sekali. Kami juga sih terus lakukan kajian dengan Pemkab,” ujar Wahyu.(red)
