Layanan Perpuskel, Upaya DPK Lutim Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

LUTIM, SPIRITKITA – Dalam upaya menjalankan jujur yg termaktub pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, maka Dinas Perpustakaan & Kearsipan (DPK) Kab. Luwu Timur menaruh layanan perpustakaan keliling (Perpuskel) Hal ini sejalan menggunakan perintah UU Nomor 43 Tahun 2007 mengenai Perpustakaan, dimana dalam pasal lima ayat (2) menyatakan : warga pada wilayah terpencil, terisolasi atau udik menjadi dampak faktor geografis berhak memperoleh layanan perpustakaan secara spesifik menggunakan syarat setempat contohnya Perpustakaan Keliling atan Perpustakaan Terapung.

Kedua hal tadi sebagai dasar bagi Dinas Perpustakaan & Kearsipan Kabupaten Luwu Timur pada penyelenggaraan layanan perpustakaan keliling yg pulang dilaksanakan selesainya sempat vacum lantaran adanya pandemi.

Pustakawan Ahli Muda, Aristu Frisian yg dikonfirmasi, Jumat (28/10/2022), menyampaikan bahwa Perpustakaan keliling ini menerima respon yg relatif akbar menurut warga , khususnya para siswa, hal ini dibuktikan menggunakan besarnya antusias para anak didik saat kendaraan beroda empat layanan perpustakaan keliling hadir pada lingkungan sekolah mereka.

“Secara menyeluruh bisa dikatakan bahwa minat baca dalam siswa masih tinggi, bahkan mereka berharap kehadiran kendaraan beroda empat layanan bisa sesering mungkin hadir pada sekolah-sekolah,” ungkapnya.

Lanjut Aristu, Kunjungan pertama dilakukan dalam UPTD Sekolah Dasar Negeri No. 157 Sindu Agung, Kec. Mangkutana & dilanjutkan ke UPTD Sekolah Dasar Negeri No. 150 Mangkutana. Tim diterima sang Kepala Sekolah den beberapa guru. Setelah membicarakan tujuan kunjungan, pihaknya melakukan layanan perpustakaan menggunakan beberapa tahapan. Tahapan tadi, istilah Aristu, adalah selesainya kendaraan beroda empat layanan perpustakaan keliling dibuka, para siswa diberi kesempatan buat menentukan kitab yg mereka ingin baca & tim Dinas Perpustakaan & Kearsipan Kab. Luwu Timur menaruh saat membaca sampai 15 – 30 menit.

Setelah itu tim menaruh kesempatan bagi anak didik yg mau menceritakan pulang isi kitab yg sudah dibacanya menurut pemahaman masing-masing & tentu terdapat hibah yg sudah disiapkan bagi anak didik yg bisa menceritakan pulang. “Hal ini buat memotivasi siswa lainnya supaya pada membaca, bisa tahu isinya menggunakan begitu bahan pustaka mempunyai manfaat bukan hanya hanya sekedar dibaca tanpa terdapat pengetahuan yg bertambah,” ujarnya.(*)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Tiktok Anda
Spiritkita
Pemkot Palopo

Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *