Lutra Terbanyak Kedua Penderita Covid-19, Tersisa 1 Daerah Zona Hijau
Lutra Terbanyak Kedua Penderita Covid-19, Tersisa 1 Daerah Zona Hijau, Update Data Pukul 22.32
Update Data Covid-19 Sulsel dan Luwu Raya per Rabu, 6 Mei 2020, jumlah pasien positif Covid-19 terbanyak dirawat adalah Kota Makassar dengan jumlah 235 orang. Peringkat selanjutnya adalah Kabupaten Luwu Utara (Lutra), jumlahnya 25 orang. Ada penambahan 1 orang dari hari sebelumnya.
Kabupaten Gowa dengan jumlah 21, Kota Pare-pare 15 orang, Sidrap 12, Luwu Timur 11 orang. (Selengkapnya lihat tabel)

Sementara itu, dirilis dari Data Sulsel Tanggap Covid-19 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, dari 24 Kabupaten/Kota yang ada, tersisa 1 kabupaten yang masih bersih dari Virus Corona yakni Kabupaten Toraja Utara. Lutra Terbanyak Kedua Penderita Covid-19
Dua Kabupaten lain yang sebelumnya juga disebut sebagai Zona Hijau, per Rabu mulai terjangkit Virus yang jadi Pandemi Dunia.
- Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara Beda Pendapat Soal Pembayaran THR ASN
- Ketua DPRD Luwu Utara Amir Makhmud Meninggal Dunia Saat Umrah di Mekkah
- PNM Lutra Diduga Tahan Sertifikat Nasabah Selama 2 Tahun, Warga Tuntut Kejelasan
- Ketua DPRD Lutra Perjuangkan Solusi Banjir Malangke Raya, Ekskavator Amfibi Segera Diturunkan
- Legislator Lutra Amir Mahmud Desak Penanganan Cepat Problem Banjir di Malangke Raya
Sementara, hari ini, tercatat 9 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 tanpa ada laporan kematian. Total keseluruhan yang sembuh sebanyak 237 orang. Yang dirawat total 383 orang. Ada penambahan sebanyak 16 orang.
Covid-19 Reg 01 Kota Palopo Dinyatakan Sembuh
Terpisah, Pasien 01 positif Covid-18 di Kota Palopo, berinisial HY (28) telah dinyatakan sembuh. Hal ini diungkapkan Juru Bicara (Jubir) tim penanggulangan Covid-19 Kota Palopo, Dr. dr. Ishak Iskandar.
Menurutnya, melihat masa inkubasi yang hanya 14 hari, dimana sejak hari kedatangan pasien 01 pada tanggal 18 April 2020 hingga saat ini, Selasa, 5 Mei 2020, itu sudah ada 17 hari.
- Wagub Sulsel Fatmawati Sumbangkan Gaji Bulanan untuk Atasi Stunting dan Anak Putus Sekolah
- DPMPTSP Sulsel Tegaskan Helena Night Mart Langgar Izin Penjualan Miras dan Operasional
- Pj Wali Kota Palopo Hadiri Forum Pinisi Sultan 2025, Dorong Investasi Green dan Blue Economy
- PB IPMIL Raya Desak Presiden Cabut Moratorium DOB, Dinilai Picu Krisis Keuangan dan Lingkungan di Sulsel
- Gubernur Sulsel Dukung Pembangunan Gedung SDM Muhammadiyah di Makassar
“Memang sudah agak lama, belum lagi isolasi di RS Unhas selama 7 hari, dan hasilnya sudah negatif,” ungkapnya.
Dijelaskan Jubir, pasien dengan registrasi 01 sendiri dinyatakan sembuh setelah diperoleh hasil negatif dari tes swab sebanyak 2 kali, selama di RS Unhas Kota Makassar, yakni pada tanggal 30 April 2020 dan pada 4 Mei 2020.
“Info dari Makassar, HY akan keluar dari rumah sakit dan sementara akan tinggal di Makassar hingga wabah Covid-19 berakhir, setelah itu baru balik ke Palopo,” ucapnya.
Sebelumnya, warga Luminda, HY, diketahui baru pulang dari wilayah yang terpapar corona yakni Kota Makassar.
Diduga Motif Cemburu, Pelaku Tikam Korban di Depan City Market Palopo
Dirinya dijemput dan dibawa ke rumah sakit setelah mengeluh nyeri pada tenggorokan disertai batuk pada Senin 27 April 2020 lalu.
Dan setelah melalui rangkaian pemeriksaan termasuk swab tenggorokan, dirinya dinyatakan positif corona sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Unhas Makassar.(red)
