Luwu Utara dan Luwu Timur Siap Gelar MTQ
Jika tak ada aral melintang, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XI Tingkat Kabupaten Luwu Utara rencananya akan dilaksanakan di Kelurahan Salassa Kecamatan Baebunta pada Rabu 5 Februari 2020 mendatang. Pembukaannya sendiri juga direncakan pukul 20.00 wita, di Lapangan Salassa.
Guna mengecek kesiapan pelaksanaan MTQ tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Luwu Utara, Armiady, melakukan peninjauan di Lapangan Salassa, Selasa (28/1/2020). Ia didampingi Asisten I Jumal Jayair Lussa, Kabag Kesra Ari Setiawan, Kabag Umum Andi Zulkarnaen, dan Camat Baebunta Andi Yasir Pasande.
Ditemui di sela-sela peninjauan, Sekda Armiady optimistis MTQ XI Baebunta bisa berjalan sukses dan meriah. Apatahlagi menurut dia kerukunan antarumat beragama di Kecamatan Baebunta, khususnya Kelurahan Salassa, berjalan dengan sangat baik, sehingga masyarakat bisa saling bekerjasama dan saling membantu demi suksesnya ajang dua tahunan ini.
“Persiapan sudah 75%. Insya Allah, 1 Februari mendatang semuanya sudah rampung, termasuk penataan sekitar lapangan dan panggung utama,” kata Armiady. Untuk itu, dia berharap, MTQ kali ini bisa lebih meriah dibanding MTQ sebelumnya. “Salassa ini ramai, kerukunan antarumat beragama juga berjalan baik, dan kita harap masyarakat ikut berpartisipasi,” imbuhnya.
Tidak hanya warga Salassa saja, Armiady juga berharap warga kecamatan tetangga seperti Sabbang, Sabbang Selatan, Baebunta Selatan, Masamba, dan Mappedeceng, juga bisa ikut hadir menonton dan memeriahkan Pembukaan MTQ, bahkan sampai penutupan. “Sekali lagi, kita optimistis MTQ berjalan lancar. Soal keamanan juga terjamin,” tandasnya.
Demikian halnya Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan Towuti yang ditunjuk sebagai tuan rumah Mushabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Luwu Timur pada 20-25 Februari mendatang juga sudah dinyatakan siap.
Asisten Bidang Pemerintahan Luwu Timur, Dohri As’ari mengatakan MTQ ini rencananya akan diikuti sekitar 600 peserta dari 11 kecamatan. Olehnya itu, Dohri As’ari mengharapkan seluruh stakholder yang terlibat agar bekerja maksimal serta memberikan dukungan penuh untuk suksesnya kegiatan.
“Termasuk kesiapan masjid-masjid yang akan digunakan,” kata Dohri kepada wartawan, Rabu (29/1/2020). Ia juga meminta panitia lokal bekerjasama pemerintah desa menyiapkan akomodasi rumah penduduk untuk menampung kafilah.









