Upaya Menuju World Class University, UMB Palopo Terima Mahasiswa Baru dari Benua Afrika
PALOPO, SPIRITKITA – Universitas Mega Buana (UMB) Palopo kembali mencatatkan sejarah dengan menerima mahasiswa asing dari Afrika. Sankara Sanoussa, warga negara Burkina Faso, menjadi mahasiswa baru di Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat UMB Palopo yang telah terakreditasi Unggul.
Rektor UMB Palopo, Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si, Apt, M.Kes, CIPA, memperkenalkan Sankara Sanoussa kepada civitas akademika.
“Kami ucapkan selamat datang di Indonesia dan selamat bergabung di Universitas Mega Buana Palopo,” ujar Prof. Nilawati, Rabu (26/03/2025).
Sebelum menemui Rektor, Sanoussa telah melaporkan diri ke Kantor Imigrasi Kota Palopo sebagai bagian dari prosedur mahasiswa asing di Indonesia.
UMB Palopo Menuju “World Class University”
Kehadiran mahasiswa asing ini merupakan bagian dari komitmen UMB Palopo dalam mewujudkan kampus bertaraf internasional.
Sejak masih berstatus STIKES, UMB telah memperluas jejaring akademik global melalui program short course ke berbagai negara di Asia.
Saat ini, kampus merah biru ini telah menjalin kerja sama akademik dengan puluhan negara di empat benua, termasuk Asia, Australia, Amerika, dan Eropa.
Bentuk kerja sama ini mencakup seminar internasional, pertukaran mahasiswa, serta kolaborasi akademik lainnya.
Selain itu, banyak alumni UMB Palopo yang sukses bekerja sebagai tenaga kesehatan di luar negeri, seperti Taiwan, Jepang, dan Arab Saudi.
Sankara Sanoussa bukanlah mahasiswa asing pertama yang menimba ilmu di UMB Palopo.
Pada tahun akademik 2022, Nagisa, mahasiswa dari Kanda University of International Studies, Jepang, pernah mengikuti program pertukaran pelajar di kampus ini.
Dengan pencapaian ini, UMB Palopo menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) pertama di wilayah Tana Luwu dan Tana Toraja yang menerima mahasiswa asing.
