Mahasiswa KKN Unhas Sosialisasi Cegah Pernikahan Dini dan Stunting di Parepare

Ist

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujung menggelar sosialisasi bertema “Cegah Pernikahan Dini, Putus Rantai Stunting” di dua sekolah di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Kegiatan berlangsung selama dua hari, yakni di SMPN 4 Ujung pada Selasa (29/7/2025) dan SMKN 2 Parepare pada Rabu (30/7/2025).

Sosialisasi ini menyasar pelajar tingkat SMP dan SMK guna meningkatkan kesadaran tentang risiko pernikahan dini yang berkaitan erat dengan potensi stunting pada anak.

“Kami tidak hanya datang menyampaikan materi, tapi membawa harapan agar adik-adik tumbuh sebagai generasi cerdas, sehat, dan sadar masa depan,” kata Agnestasya Bulo, salah satu mahasiswa KKN saat membuka kegiatan.

Materi disampaikan oleh perwakilan KUA Kecamatan Ujung dengan pendekatan persuasif dan kontekstual.

Ia menekankan bahwa pernikahan adalah hal suci, namun perlu kesiapan mental, fisik, dan ekonomi agar tidak menimbulkan masalah dalam jangka panjang.

“Banyak pasangan muda belum siap secara menyeluruh, dan akhirnya anak-anak mereka yang menjadi korban. Edukasi semacam ini sangat penting untuk membuka wawasan,” jelasnya.

Materi yang dibawakan mencakup dampak psikologis, sosial, dan ekonomi dari pernikahan dini, keterkaitan erat dengan stunting, peran keluarga dalam pencegahan, serta perspektif hukum mengenai batas usia legal pernikahan.

Sesi diskusi berjalan aktif dan interaktif. Para pelajar antusias bertanya dan berdialog dengan narasumber. Seorang siswa mengaku baru memahami pentingnya menunda pernikahan demi mengejar pendidikan dan masa depan yang lebih cerah.

Sosialisasi ini diharapkan mampu menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya perencanaan hidup yang matang, sekaligus mendukung upaya nasional dalam menurunkan angka pernikahan usia anak dan prevalensi stunting.

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Tiktok Anda
Spiritkita
fsuryaa
Redaksi
Tim Spiritkita
Pemkot Palopo

Banner