Malam Tahun Baru, Dua Rumah Terbakar di Luwu Raya

Malam Tahun Baru, Dua Rumah Terbakar di Luwu Raya

Ilustrasi

SEBUAH rumah warga di Dusun Issong Batu, Desa Tanarigella, Kec. Bua Kabupaten Luwu ludes terbakar. Peristiwa terbakarnya rumah ini terjadi Selasa malam (31/12/2019) sekira pukul 22.30 Wita. Rumah tersebut diketahui milik Aldi Dg Ngitung (31), yang juga tempat pembuatan mebel.

Diceritakan korban, Rabu (1/1/2020), ia saat itu meninggalkan rumahnya menuju ke Palopo pada pukul 16.00 Wita dalam keadaan kosong. Namun, pada pukul 22.40 Wita Aldi menerima informasi bahwa rumahnya kebakaran, sehingga ia pun segera tancap gas meluncur ke Bua. Sejurus kemudian, pada pukul 22.55 Wita korban pun tiba di TKP.

Aldi mengaku shock saat melihat rumahnya yang tempat pembuatan mebiler itu sudah rata dengan tanah, dilalap api. “Ya mau bagaimana lagi, saya tentu sedih dan shock melihat kondisi bangunan yang sudah rata dengan tanah,” ucapnya masygul.

Dari keterangan masyarakat di TKP, diketahui jika warga awalnya hanya melihat kobaran api yang begitu cepat melalap rumah tersebut hingga merambat ke seluruh rumah dan tumpukan bahan baku kayu pembuatan meubel di sekitarnya. Diduga, sumber api berasal dari korsleting listrik.

Api berhasil dipadamkan oleh gabungan petugas Damkar Kab. Luwu, bersama personel Koramil Bupon, personel Polsek Bua dan masyarakat sekitar pada pukul 23.45 Wita.

Adapun kerugian kebakaran rumah dan perabot serta alat pembuatan meubel hingga bahan baku tersebut ditaksir sebesar Rp70 juta. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa memilukan ini.

Senasib dengan itu, kebakaran juga terjadi di Kabupaten Luwu Timur, Selasa (31/12/19) malam. Kebakaran menghanguskan satu unit rumah di Dusun Jompi, Desa Lauwo, Kecamatan Burau sekira pukul 21.46 Wita.

Diketahui, nasib naas itu dialami Jira (25). Rumah yang ditempatinya selama ini dilalap si jago merah. Diduga disebabkan arus pendek listrik. Saat api berkobar petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang telah tiba di lokasi kejadian dibantu pihak Polsek Burau, Satpol PP serta masyarakat setempat berhasil memadamkannya.

“Amukan api berhasil dijinakkan sekitar empat jam. Namun tak sampai disitu, tiga rumah lainnya yang berdampingan rumah korban nyaris terbakar,” ungkap Kabid Pemadam Lutim, Burhanuddin.

Menurutnya, satu unit rumah sempat disambar api tepat dibagian dinding dan dua rumah yang berada dibelakang ikut nyaris dilalap si jago merah. Beruntung petugas Damkar berhasil mengahalau sehingga kedua rumah tersebut dapat diselamatkan, ujarnya lagi.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian yang dialami korban berkisar Rp 75 juta, tutup Bur sapaan akrabnya.(***)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Tiktok Anda
Spiritkita
Pemkot Palopo

Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *