Mall di Makassar Mulai Dibuka, PSBB Telah Berakhir
Mall di Makassar Mulai Dibuka, PSBB Telah Berakhir
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diberlakukan di Kota Makassar resmi ditutup. PSBB ini sendiri telah dilaksanakan selama 3 X 14 hari.
Penjabat Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf menegaskan, akan mengganti Peraturan Walikota (Perwali) yang selama ini menjadi payung hukum pelaksanaan PSBB dengan Perwali baru.
- Walter Notteboom Muncul sebagai Kandidat Kuat Ketua HIPMI Palopo 2025–2028
- PT MDA Sambut JMSI Palopo, Sepakat Bangun Kerja Sama Informasi yang Edukatif
- DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
- Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
- Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI
Yusran mengungkapkan, Perwali yang baru nantinya akan tetap mengikuti peraturan yang telah dibuat oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).
“Kurang lebih hampir sama. Kita mengadopsi protokol kesehatan yang dibuat oleh BNPB Pusat,” ucapnya.
Yusran mengatakan semua mall/toko setelah PSBB berakhir akan diperbolehkan untuk beroperasi selama menerapkan protokol kesehatan.
“Kalau kemarin kan ada beberapa Toko ditutup, kalau sekarang semua boleh membuka, sepanjang dia menerapkan prosedur kesehatan,” katanya. Mall di Makassar Mulai Dibuka
Prosedur kesehatan yang dimaksud antara lain social distancing, jaga jarak, pake masker dan kerap cuci tangan.
Selain mall/toko yang dibuka, dengan berakhirnya penerapan Pembatasan Sosial Beriskala Besar (PSBB) di Makassar, warga yang tadinya dilarang menggelar resepsi pernikahan kini dibolehkan kembali.
- Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
- Dikenal Dekat dengan Warga, Ismanto Siap Pimpin RT03/RW01 dengan Fokus Kebersihan dan Ketertiban Lingkungan
- Wali Kota Makassar Turun Tangan, Koordinasi TNI–Polri Usai Tawuran Pemuda
- Persiapan Rampung, Pengurus JMSI Sulsel Periode 2025-2030 Siap Dilantik 15 November
- Wali Kota Makassar Tegaskan Perlawanan terhadap Mafia Tanah: Regulator Harus Kuat
“Sudah bisa digelar, cuma jumlahnya kita atur. Misalnya ruangannya kapasitasnya 100 orang, bisa diatur 50 orang saja yang hadir,” kata Yusran
Demikian halnya dengan pelonggaran perbatasan kota, kini tanpa penjagaan seperti hari-hari penerapan PSBB.
Namun begitu, aktivitas kendaraan dalam area kota yang akan diperketat. Dimana akan dilakukan pemeriksaan seperti skrining suhu tubuh di setiap tempat-tempat yang akan ditentukan.(red)








