Mega Proyek Rancangan NA Dihentikan, Total Anggarannya Rp2,2 Triliun
Mega Proyek Rancangan NA Díhentikan, Total Anggarannya Rp2,2 Triliun
Walikota Makassar, Ir H Mohammad Ramdhan Pomanto, akrab dísapa Danny Pomanto menghentikan proyek pembangunan pedestrian Metro Tanjung Bunga.
Proyek yang dírancang Gubernur Sulsel non aktif, Nurdin Abdullah (NA) ini dísebutkan Danny Pomanto díanggap bermasalah. Pasalnya, díjelaskan Danny, proyek pembangunan tersebut dílaksanakan di lahan yang bukan milik pemerintah.
Terkait anggaran yang telah dísiapkan, Danny menyebut jika dana sebesar Rp210 milyar tersebut díalihakan ke anggaran penanganan Covid-19.
Selain proyek pembangunan pedestrian Metro Tanjung Bunga, Danny Pomanto juga menghentikan Mega Proyek Rancangan NA lainnya, yakni proyek pembangunan gedung kembar (twin Tower) di CPI.
Selanjutnya Proyek dengan anggaran sebesar Rp 1,9 triliun ini, kata Danny melanggar aturan karena membangun di atas lahan ruang terbuka hijau (RTH).
Kemudian, pembangunannya juga tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
“Karena itu lahan untuk ruang terbuka hijau, pelanggarannya itu tingkat pidana. Bagi siapa yang memberi izin, ancaman hukumannya 5 tahun penjara dan bagi siapa yang meminta izin ancamannya 3 tahun penjara. Itu berdasarkan UU Nomor 24 tentang pengendalian tata ruang,” kata Danny Pomanto, Senin, 15 Maret 2021.
Selanjutnya, senasib dengan dua proyek rancangan Nurdin Abdullah, proyek rehabilitasi Stadion Mattoanging pun terancam díbatalkan.
Danny yang baru saja dílantik sebagai Walikota periode kedua ini mengatakan, pembangunan stadion tersebut pembangunannya melanggar Peraturan Daerah (Perda) Tata Ruang dan Bangunan.
“Stadion Mattoanging tidak berada pada lokasi yang semestinya. Lokasi seharusnya di Kelurahan Barombong atau Kelurahan Untia. Lokasi lama yang terletak di tengah Kota Makassar itu akan díbangun ruang terbuka hijau. Itu lebih layak sebagai sarana fasilitas sosial yang ada lapangan olahraganya, tamannya, dan sebagainya,” kunci Danny.
Adapun besar anggaran yang akan díhabiskan untuk proyek stadion ini sebesar Rp 1,1 triliun.(red)








