Mudahkan Petani, Dinas Pertanian Peternakan & Perkebunan Kota Palopo Salurkan Ini
![]() |
| Dinas Pertanian Peternakan & Perkebunan Kota Palopo, Harisman SP |
Dinas Pertanian Peternakan & Perkebunan Kota Palopo menyebut luas lahan pertanian sawah di Kota Palopo sekira 2.700 Ha. Dari Luas lahan tersebut, pada tahun 2018 kemarin, Petani Kota Palopo mampu memproduksi sebanyak 32.000 ton gabah. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mampu memproduksi sebanyak 30.000 ton gabah.
“Alhamdulillah, target produksi gabah Kota Palopo tahun ini bisa melebih dari target yang ditetapkan Kementerian Pertanian, yakni naik 5% dari tahun sebelumnya,” kata Kepala Dinas Pertanian Peternakan & Perkebunan Kota Palopo, Harisman SP saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at, 04 Januari 2019.
Harisman mengungkapkan, salah satu faktor pendorong penyebab naiknya produksi gabah dan memenuhi target nasional tersebut akibat semakin baiknya jaringan irigasi yang dibangun Pemkot Palopo. Selain itu, Kualitas benih dan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) yang diberikan Pemerintah ke petani juga menjadi faktor pendukung.
“Yang dulunya petani hanya bisa menanam 2 kali setahun, dengan adanya Alat Mesin Pertanian (Alsintan), petani bisa menghemat waktu sehingga bisa menanam hingga 3 kali setahun,” jelas Harisman.
Terkait Benih, Harisman mengatakan, untuk tahun 2018 kemarin, Dinas yang dikomandoinya menyalurkan bantuan 67.850 ton Benih Padi Hibrida. Dengan adanya bantuan tersebut, lanjut Harisman, tidak ada lagi petani di Kota Palopo yang membeli benih padi.
Selain Benih padi, Dispertanak Kota Palopo juga menyalurkan bantuan 5.130 ton benih jagung hibrida, 32.000 pohon cengkeh, 37.249 kakao, 3.000 lada dan 847 pack Benih hortikultura/sayurmayur.
“Dengan bantuan ini, diharapkan bisa memudahkan petani yang tujuan akhirnya adalah mampu menggerakan roda ekonomi keluarganya,” kata Harisman.
Untuk bidang peternakan, ditahun 2018, Dispertanak menyalurkan 200 ekor kambing dan 1908 itik.
“Sebenarnya ada juga 45 Sapi. Hanya saja ada kendala tehnis di kementrian hingga mungkin nanti tersalurkan pada tahun ini,” kata Harisman.
Sementara itu, untuk Alsintan, Dispertanak telah menyalurkan 46 unit traktor roda 2, 7 unit traktor roda 4, 8 unit alat tanam padi, 3 unit combine harvest padi, 10 unit harvest jagung, 5 unit Corn sheller, 1 unit Dryer jagung kapasitas 5 ton, 2 unit Dryer padi kapasitas 10 ton, Embun 9 unit, long storage 7 unit, jaringan irigasi 13 unit, jalan tani 16 paket, Dam PArit 7 unit serta puluhan pompa air, corn planter, cultivator dan hand sprayer.
“Untuk dana pengadaannya ada yang bersumber dari APBN, Tugas perbantuan dan APBD Kota Palopo,” kunci Harisman.(*****)









