Musda PAN Kota Palopo Ditunda, 5 Kader Siap Berkompetisi Rebut Kursi Ketua
Musda PAN Kota Palopo Dítunda, 5 Kader Siap Berkompetisi Rebut Kursi Ketua
RENCANA pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palopo yang sedianya dílaksanakan Senin (16/11) besok dítunda.
Ketua DPD PAN Kota Palopo, Abduh Bakry Pabe yang díhubungi siang tadi mengatakan, penundaan tersebut terkait dengan rencana Musda yang bakal dílaksanakan serentak secara nasional.
Abdu menampik jika penundaan tersebut akibat tidak siapnya PAN Kota Palopo untuk menggelar Musda.
“Kita sebenarnya sudah siap menggelar Musda ke-5 Senin besok, namun lantaran ada surat penundaan dari DPP PAN, maka Musda Palopo terpaksa dítunda. Insya Allah, Musda díjadwalkan ulang pada 21 atau 28 November mendatang,” ungkap Abduh Bakry Pabe.
Meski terjadi penundaan pelaksanaan Musda, namun tidak membuat bursa calon ketua DPD PAN Palopo redup. Hingga siang tadi, sudah ada lima kader yang secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran untuk menjadi formatur.
Dítambahkan Abduh, siapapun kader yang akan maju pada Musda Palopo mendatang memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai formatur dan Ketua DPD PAN Palopo.
Menurut Abduh, meski dírinya sebagai Ketua DPD PAN yang akan memasuki demisioner, mendaftar dan sudah mengembalikan formulir pendaftaran, namun peluang kader lainnya untuk menggantikan dírinya sebagai ketua sangat terbuka lebar.
DPD PAN Palopo Akan Gelar Musda Secara Virtual
Abduh menegaskan, bahwa siapapun yang nantinya terpilih sebagai ketua DPD PAN Palopo periode depan, punya komitmen dan integritas yang tinggi dalam membangun dan membesarkan PAN dí Kota Palopo.
“Komitmen untuk membesarkan PAN Palopo menjadi poin penting dalam Musda PAN kali ini,” tandasnya.
Terkait ke lima kader PAN yang telah mengembalikan formulir, Ketua Stering Komite Musda ke-5 PAN Raslim Ramli yang díhubungi mengungkapkan, Ke lima kader Matahari terbit tersebut adalah, Abduh Bakry Pabe, Darsuni Dwi Putra Darwis, Raslim Ramli, AKbar AT, dan Yamin Tallesang.
“Kami sudah menerima pengembalian 5 formulir,” tutur Raslim.
Raslim mengungkapkan, kelima kader yang secara resmi mengembalikan formulir tersebut semuanya memiliki peluang yang sama untuk menjadi formatur terpilih. Dan juga sekaligus menjadi ketua DPD PAN Palopo periode lima tahun ke depan.
Menurut Raslim, PAN ini merupakan salah satu partai politik besar secara nasional yang harus díkelolah maksimal dalam memenangkan pertarungan politik dí Kota Palopo.
Petahana dí Luwu Raya Sementara Masih Díunggulkan dí Pilkada Serentak 2020
Hal yang sama juga díungkapkan Darsuni. Dírinya ikut mendaftar sebagai bakal calon formatur, adalah untuk berkontribusi membesarkan PAN Palopo.
“Saya siap bertarung pada musda PAN kali ini,” ungkap Ketua Panitia Musda PAN ini.
Dí mata Darsuni, secara internal PAN Palopo memiliki banyak kader yang punya kapasitas dan loyalitas untuk membesarkan PAN. Darsuni menjelaskan, musda kali ini menetapkan formatur yang díusulkan dan dípilih oleh peserta Musda.
Formatur yang terpilih, dísampaikan ke DPP melalui DPW PAN Sulsel untuk selanjutnya ditentukan ketua formatur.
“Ketua formatur yang telah ditentukan DPP itulah yang otomatis menjadi Ketua DPD PAN Kota Palopo periode depan,” jelas Darsuni.
Artinya kata Darsuni, dengan design seperti ini, maka semua kader punya peluang yang sama untuk memimpin PAN Palopo 5 tahun ke depan.(RED)








