Bupati Luwu Targetkan 8 Program Cepat Berdampak dalam RPJMD 2025–2029

Musrenbang RPJMD Luwu 2025–2029

Bupati juga mengungkapkan bahwa sejak dirinya dilantik 77 hari lalu, pemerintah telah berhasil meluncurkan enam dari delapan program cepat berdampak.

Program-program tersebut antara lain layanan Mall Pelayanan Publik di wilayah Walmas, layanan kependudukan berbasis kecamatan di Walenrang Barat, penyediaan internet gratis di ruang publik, pengadaan seragam sekolah lengkap, pelayanan kesehatan berbasis E-KTP (UHC Prioritas), serta pembebasan PBB bagi veteran, mantan kepala daerah, dan masyarakat berpenghasilan rendah.

“Untuk menjamin keberlanjutan program ini, kita pastikan ketersediaan anggarannya selama lima tahun ke depan,” tegasnya.

Kepala Bappelitbangda Kabupaten Luwu, Moh. Arsal Arsyad, menjelaskan arah kebijakan pembangunan disusun berdasarkan data makro lima tahun terakhir.

Ia menyebut bahwa sektor pertanian, kehutanan, dan perkebunan menyumbang lebih dari 50 persen terhadap PDRB Kabupaten Luwu, dengan nilai kontribusi mencapai Rp11 triliun dari total PDRB Rp22 triliun pada tahun 2024.

Arsal juga menyoroti peran sektor industri pengolahan, khususnya sejak beroperasinya smelter PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) di Kecamatan Bua yang mendorong pertumbuhan sektor konstruksi dan real estat.

Selain itu, ia menekankan beberapa isu strategis yang menjadi fokus pembangunan, antara lain pemulihan pasca bencana, potensi investasi, hilirisasi dan pemerataan pendapatan, konektivitas antarwilayah, serta transformasi digital.

Musrenbang RPJMD 2025–2029 ini turut dihadiri unsur Forkopimda, para ketua komisi DPRD, kepala OPD, camat, perwakilan perusahaan swasta, pengurus TP-PKK, forum anak, LSM, dan insan pers.

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Whatsapp Anda
Spiritkita
fsuryaa
Redaksi
Tim Spiritkita
Pasangiklan