Naili Trisal Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Palopo: Simbol Tumbangnya Patriarki
PALOPO, SPIRITKITA – Naili Trisal terpilih sebagai Wali Kota Palopo usai unggul dalam hasil penghitungan suara sementara dari Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo 2025.
Kemenangan ini tidak hanya mencatatkan namanya sebagai perempuan pertama yang memimpin Kota Palopo, tetapi juga menjadi simbol runtuhnya batas-batas patriarki yang selama ini membatasi ruang kepemimpinan perempuan, khususnya di Sulawesi Selatan.
“Ini bukan sekadar kemenangan politik, tapi kemenangan bagi seluruh perempuan Palopo, bahkan Indonesia. Ini bukti nyata bahwa perempuan mampu, layak, dan berhak untuk memimpin,” ujar Ridal, pendiri Ikatan Pelajar Mahasiswa Palopo, Sabtu (25/5/2025).
Ridal menegaskan kemenangan Naili adalah bentuk keberanian kolektif masyarakat untuk memilih perubahan, membuka ruang kesetaraan, dan mendobrak batasan kultural yang selama ini menempatkan laki-laki sebagai figur dominan dalam kepemimpinan publik.
Selama masa kampanye, Naili tak henti disorot karena keberaniannya melawan konstruksi budaya yang kuat dipengaruhi nilai-nilai patriarki. Dengan visi yang progresif, pendekatan humanis, serta keberpihakan pada masyarakat akar rumput, ia sukses mematahkan stereotip bahwa kepemimpinan adalah ranah eksklusif laki-laki.
Bersama wakilnya, Dr. Akhmad Syarifuddin (Ome), Naili membawa semangat baru melalui visi “Palopo Baru” yang inklusif dan kolaboratif. Keduanya berkomitmen membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, adil, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Kepemimpinan perempuan terbukti membawa dampak positif dalam pengelolaan daerah, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan ibu dan anak, serta pemberdayaan ekonomi keluarga. Naili bertekad menjadikan Palopo sebagai kota teladan dalam membangun kesetaraan dan keadilan sosial.
“Palopo kini memasuki era baru. Bukan lagi soal siapa yang memimpin berdasarkan gender, tetapi siapa yang punya kemampuan, integritas, dan keberanian untuk membawa perubahan,” pungkas Ridal.








