Negara Vietnam Lawan Corona, 16 Kasus Berhasil Pulih, Ini yang Dilakukan Pemerintahnya
Negara Vietnam Lawan Corona, 16 Kasus Berhasil Pulih, Ini yang Dilakukan Pemerintahnya

Saat corona masih mewabah di lebih dari 50 negara, Vietnam terlebih dahulu menyatakan semua pasiennya telah pulih sejak Rabu (26/2/2020) hari ini.
Negara paling timur di Semenanjung Indochina di Asia Tenggara yang berbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok ini sebelumnya tercatat memiliki 16 kasus Corona. Kesemuanya tadi telah dipulangkan ke rumah masing-masing.
Informasi yang dirangkum dari berbagai sumber, pemerintah Vietnam dalam upayanya memulihkan semua pasien positif corona, melakukan langkah Proaktif dan respons yang konsisten. Hal ini disebutkan Dr Kidong Park, perwakilan WHO di Vietnam.
Virus corona pertama kali muncul di Vietnam pada tanggal 23 januari di Kota Hi Chi Minh. Seminggu setelahnya, pada 1 Februari, pemerintah mengumumkan corona sebagai sebuah epidemi. Setelahnya, pada 13 Februari, Kementerian Kesehatan memerintahkan 10.600 penduduk Son Loi untuk tidak berpergian dan diawasi selama 20 hari.
Selanjutnya Pemerintah Vietnam juga melakukan langkah-langkah Protokol untuk Tenaga medis. Diungkapkan Wakil Menteri Kesehatan, Nguyen Thanh Long, protokol yang di maksud adalah Pertama, dokter diharuskan mengobati gejalanya, seperti demam, batuk, dan lain sebagainya. Kedua, pasien menjalani diet ketat dan bergizi. Ketiga, menurut Nguyen, memonitor tingkat saturasi oksigen dalam darah pasien.
Sementara upaya yang dilakukan untuk menghilangkan infeksi di luar rumah sakit, Vietnam meliburkan sekolah-sekolah. Jutaan siswa di 63 kota dan provinsi di Vietnam belum kembali ke sekolah sejak awal perayaan Tahun Baru Imlek.
Langkah penanganan yang dilakukan pemerintah Vietnam selanjutnya adalah mengutamakan keselamatan di sekolah. Wakil Menteri Pendidikan dan Pelatihan Nguyen Huu Do mengumumkan dalam situs web resmi kementerian; “keselamatan siswa harus ditempatkan di atas segalanya.”
Dalam hal ini kementerian telah melakukan disinfeksi seluruh ruang kelas sebelum para siswa mulai sekolah. Guru dan Staf juga diperingatkan untuk selalu mensosialisasikan cuci tangan dan melakukan cek suhu tubuh.
Selanjutnya adalah, Larangan import satwa liar. Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc memerintahkan larangan impor hewan liar ke Vietnam untuk meminimalisir kemungkinan persebaran corona. Departemen Perlindungan Hutan juga melarang sememtara pengangkutan hewan liar baik dari dalam ke luar maupun dari luar ke dalam Vietnam.
Langkah terakhir adalah Larangan kedatangan wisatawan atau warga negara asing dari China dan Korea Selatan masuk ke negara tersebut. Selain itu, warga Iran dan Italia yang datang juga harus menjalankan karantina selama 14 hari terlebih dahulu sebelum masuk Vietnam.
- Walter Notteboom Muncul sebagai Kandidat Kuat Ketua HIPMI Palopo 2025–2028
- PT MDA Sambut JMSI Palopo, Sepakat Bangun Kerja Sama Informasi yang Edukatif
- DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
- Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
- Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI
Dengan langkah yang cepat tanggap dan ketat, negara Vietnam lawan corona dalam upayanya memulihkan semua pasien positif corona, melakukan langkah Proaktif dan respons yang konsisten.(#$#)







