Netizen Serbu Akun Instagram Polres Palopo, Protes Korban Penganiayaan Jadi Tersangka
PALOPO, SPIRITKITA – Akun Instagram Polres Palopo, @polrespalopoofficial, menjadi sasaran kemarahan publik usai mengunggah pernyataan klarifikasi terkait kasus penganiayaan yang menyita perhatian masyarakat.
Netizen geram karena korban dalam kasus tersebut justru ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.
Unggahan klarifikasi itu dipublikasikan Selasa malam (15/7/2025) dan menyebutkan bahwa penetapan status tersangka terhadap korban dilakukan berdasarkan alat bukti serta prosedur hukum yang berlaku.
Namun, alih-alih meredakan suasana, unggahan tersebut justru menuai gelombang kritik.
Dalam hitungan jam, puluhan komentar memenuhi kolom unggahan Instagram, sebagian besar berisi kecaman terhadap Polres Palopo.
“Korban kok bisa jadi tersangka? Ini akal sehatnya di mana?” tulis seorang pengguna.
“Jangan heran kalau kepercayaan publik makin turun. Tolong tegakkan hukum dengan benar,” imbuh akun lainnya.
Hingga Rabu pagi (16/7/2025), kolom komentar masih dibanjiri kritik bernada protes.
Tagar seperti #KorbanBukanTersangka, #SaveKorban, dan #KeadilanUntukSemua ramai digunakan warganet sebagai bentuk solidaritas dan desakan kepada institusi penegak hukum untuk mengevaluasi penanganan kasus ini.
Beberapa pengguna media sosial bahkan menandai akun resmi Kapolri dan Divisi Propam Mabes Polri, mendesak agar dilakukan evaluasi terhadap proses hukum di Polres Palopo.
Dikonfirmasi terkait kebenaran akun tersebut, Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, membenarkan akun @polrespalopoofficial merupakan akun resmi milik Polres yang dikelola langsung oleh Humas.
“Iya, itu akun resmi Polres Palopo. Adminnya adalah personel kami,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (16/7/2025).
