Koni Palopo

Niat Bantu Rekan, Pekerja Kebun Tewas Ditebas, Leher Nyaris Putus

Tawuran di Kebun Merica Desa Loeha, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Selasa, 5 November 2019 berbuntut panjang.

Tewasnya seorang pekerja kebun merica, Sultan (40) pada tawuran pertama di kebun merica tersebut, membuat keluarga dan rekan Sultan datang menyerang dan menuntut balas.

Dalam aksi tersebut, Rekan dan keluarga korban membakar rumah kebun dan sepeda motor yang diduga milik para pelaku.

Dikutip dari KORAN SERUYA, sebanyak 4 unit rumah kebun habis dibakar, termasuk 4 sepeda motor ludes.

Sebelumnya, Sultan yang merupakan warga asal Desa Salutubu, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu Prov Sulsel selama ini bekerja sebagai operator eskapator dan pekerja kebun.

Saat asyik bekerja, Sultan melihat beberapa rekannya tawuran di kebun yang ditempatinya bekerja.

Melihat hal tersebut, Sultan berniat turun membantu rekan-rekannya. Namun naas yang dialami Sultan, belum sempat berbuat banyak, Sultan juga diserang sekitar 10 orang.

Tragis yang dialami Sultan, akibat sabetan sebilah parang yang mengenai lehernya, Sultan akhirnya tewas. Leher Sultan nyaris Putus.

Kapolres Lutim, AKBP Leonardo saat dikonfirmasi via WhatsApp-nya belum bisa memastikan motif kejadiaanya. Dia berdalih, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut dan belum bisa memberikan keterangan rinci soal kronologi dan motif kejadian, termasuk para pelakunya.

Sementara dari informasi yang dihimpun, kejadian perkelahian massal itu akibat rebutan lahan merica dimana Sultan bekerja.(****)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di GoogleBerita dan Whatsapp Anda
Spiritkita
Koni Palopo
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *