Paksa Wikwik di Toilet, Remaja Dipolisikan, Nyaris Digilir Rekan Pelaku
|
| Ilustrasi |
Aldo (samaran) memaksa Santi (samaran) untuk melakukan Wik-wik di toilet salah satu Gedung sekolah di kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu, Sabtu, 5 Oktober 2019 sekira pukul 11 malam.
Hanya saja, setelah wik-wik, Santi menangis. Diduga, saat hendak wik-wik, Santi dipaksa melayani nafsu bejat Aldo.
Dari informasi yang diperoleh dari Kapolsek Walenrang, AKP Rafli, saat ini Aldo telah diamankan oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Pelaku diamankan setelah Santi, sang korban melaporkan kejadian yang dialami.
“Terhadap kondisi korban, kami juga melakukan koordinasi dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DP2A) Kabupaten Luwu untuk mendampingi korban saat dilakukan pemeriksaan,” ujar AKP Rafli kepada Wartawan.
Kronologis kejadian
Korban dijemput oleh pelaku sekira pukul 10.00 malam di rumah neneknya di Kelurahan Maroangin, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo.
Pelaku kemudian membawa korban ke salah satu gedung SMA dan selanjutnya membawa korban ke salah satu toilet yang ada di gedung tersebut.
Setelah itu, korban dibujuk dan kemudian dipaksa pelaku untuk membuka pakaian dan kemudian menggauli korban di tempat tersebut.
Setelah pelaku menggauli korban, datang teman-teman pelaku yang juga hendak menggauli korban. Namun karena korban saat itu segera lari keluar dari dalam toilet sehingga hal tersebut tidak terjadi.
Akibat korban menangis terus-menerus, Pelaku kemudian membawa korban pulang.
“Sepertinya Pelaku takut karena korban saat itu terus menerus menangis,” kata Rafli.(**)
