PAD Kota Palopo Dibayangi Pandemi, Bapenda: Jadikan Tantangan dan Motivasi Kerja
PAD Kota Palopo Díbayangi Pandemi, Bapenda: Jadikan Tantangan dan Motivasi Kerja
Efek domino Pandemi Covid-19 di tengah masyarakat kembali dírasa Bapenda Kota Palopo pada bulan Januari kemarin. Meski demikian, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Abd Waris melalui Kepala Bidang Pelayanan dan Penagihan, Asran Muhajir SE tetap optimis Pendapatan Daerah akan kembali normal.
Asran mengungkapkan, PAD Kota Palopo yang selama ini menyumbang pemasukan yang cukup tinggi, yakni Pajak Resto, Hotel dan Hiburan di bulan Januari kemarin hanya berhasil terkumpul sebesar kurang lebih Rp200 Juta.

Asran mengatakan, nilai ini jika díbanding dengan tahun kemarin sangat jauh berbeda. Díungkapkannya, sejak Maret 2020, awal masa pandemi, penerimaan dari tiga jenis PAD ini terimbas efek domino Covid-19. Masa Pandemi membuat ruang gerak masyarakat kini díbatasi. Jam operasional rumah makan, warkop cafe, dan restoran juga díbatasi.
“Tapi kita tetap bersyukur karena dari sektor ini, kita masih bisa tetap petik hasil, walau tidak seperti masa-masa sebelum adanya badai pandemi,” ungkap Asran.
Lebih jauh Asran menambahkan, saat ini, secara Kuantitas ada penurunan jumlah hotel, resto dan tempat hiburan yang selama ini di luar masa pandemi yang biasanya mencetak pemasukan bagi PAD Kota Palopo.
Namun demikian, Asran menegaskan, Pihak Bapenda Kota Palopo akan menjadikan hal ini sebagai sebuah tantangan yang dapat memacu motivasi kerja lebih baik.(adv)
