Panen Masyarakat Desa Burau Melimpah, Kades: Bantuan Pemda Sangat Membantu

Panen Masyarakat Desa Burau Melimpah, Kades: Bantuan Pemda Sangat Membantu

Pemerintah Desa Burau Pantai Kecamatan Burau melaksanakan syukuran pesta panen di salah satu rumah warga di jalam poros Burau Pantai.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Burau Pantai, Akmal Jufri juga menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD) Tahun 2019 Kepada Bupati Luwu Timur, HM Thoriq Husler.

Dalam laporannya, Akmal mengatakan pada musim tanam 2019, masyarakat petani di wilayah ini mendapatkan hasil panen yang mencapai 6 hingga 7 ton perhektar dengan luas lahan mencapai 180 hektar.

“Masyarakat kami bersyukur karena hasil panen ini bisa lebih baik berkat dukungan pemerintah daerah dan rahmat dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” kata Akmal.

Secara umum kata Akmal, bantuan pemerintah daerah sebagai program sektoral berupa dua buah handtraktor, 300 bidang sertifikat hak atas tanah, bantuan bibit jagung, bantuan bibit udang paname serta bantuan bibit dan sarana rumput laut sudah sangat membantu masyarakat.

Dari segi Infrastruktur, lanjut Akmal, Pemerintah Daerah juga membantu pengaspalan jalan poros Burau – Burau Pantai senilai Rp 5 miliar, pengadaan lampu Penerangan Jalan Umum(PJU) 5 unit dan bantuan bedah rumah 30 kk.

“Untuk tahun 2020 kami sangat berharap bantuan 1 unit mesin panen (Combine) kepada masyarakat di Dusun Saluanna,” kata Akmal.

Ia juga berharap agar pemerintah daerah dapat segera memfasilitasi jembatan yang rusak akibat bencana banjir diawal tahun yang hingga saat ini belum layak di gunakan.

Menanggapi hal itu, Bupati Luwu Timur, HM Thoriq Husler dalam sambutannya menyambut baik hasil kerja Pemerintah Desa Burau Pantai. Menurutnya pemerintah desa sudah bekerja optimal membantu masyarakat desa.

Terkait permintaan mesin panen atau Combine, Husler mengatakan sementara memintan dukungan ke pihak Kementerian Pertanian mengingat saat ini baru empat mesin combine yang di miliki pemerintah daerah tang dikelola Brigade Pertanian, namun memang diakui masih belum cukup jika dibandingkan luas lahan di Kabupaten Luwu Timur.

Terkait jembatan putus akibat bencana, Husler mengatakan bahwa hasil pantauannya beberapa waktu lalu memang tidak bisa dikerjakan tahun ini karena anggaran pemeliharaan tidak mencukupi untuk perbaikan jembatan tersebut sehingga diputuskan akan di prioritaskan tahun depan.

“Saya harapkan masyarakat terus mendukung kinerja pemerintah daerah dalam membangun daerah” tutupnya.(nsb)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Tiktok Anda
Spiritkita
Pemkot Palopo

Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *