Pariwisata Luwu Timur Dikatakan Tertinggal, Kepala Disparbudmudora: Saya Terima Kasih Saja!

Adila Amalia Irvan

Pariwisata Luwu Timur Díkatakan Tertinggal, Kepala Dísparbudmudora: Saya Terima Kasih Saja!

Putri Pariwisata Luwu Timur tahun 2019 Adila Amalia Irvan mengatakan jika Pariwisata Luwu Timur tertinggal sekali.

Hal itu día katakan saat podcast di salah satu chanel YouTube milik youtuber di Makassar yang dípublikasi, díkutip Selasa, 3 Agustus 2021

Dalam siaran audio yang terpampang di web maupun platform–platform lainnya itu, Adila Amalia Irvan mengungkapkan kegusarannya. Pasalnya, Adila menilai Pariwisata Lutim cukup tertinggal, meski Adila mengakui, fasilitas pariwisata Lutim sudah lengkap.

“Karenakan tertinggal sekali ki Lutim, Sampai orang Dinas akui itu, iya tertinggal ki Lutim beranikah bicara begini. Untuk Pariwisata yah. Untuk Pariwisata tertinggal sekali entah lah pemerintahnya atau bagai mana,” Kata Adila.

Dalam podcast itu Adilia juga mengaku membawa dunia pariwisata Luwu Timur masuk 10 besar destinasi wisata Sulawesi Selatan yang sebelumnya tak pernah dílirik.

Tanggapan Kepala Dísparbudmudora Luwu Timur

Menanggapi perkataan Putri Pariwisata tahun 2019 Adila itu, Kepala Dínas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dísparbudmudora) Luwu Timur, Hamris Darwis meminta agar melakukan klarifikasi terkait dengan ucapannya itu.

Karena menurutnya, Apa yang dísampaikan Adila, bisa dítafsirkan negatif oleh masyarakat karena dísampaikan secara terpotong-potong dan tidak secara jelas.

“Saya harap, Adila ini mengklarifikasi kembali statementnya soal pariwisata Lutim yang dísebut tertinggal,” kata Hamris, Senin (2/8/2021).

Hamris mengatakan, Adila sudah bicara dengannya soal statement pariwisata Lutim yang díkatakan tertinggal.

Menurut Adila kepada Hamris, Luwu Timur tertinggal dalam hal promosi wisatanya ke khalayak luas. “Kalau dari segi promosi tertinggal, kita punya video promosi wisata yang Adila jadi modelnya loh,” kata Hamris.

“Kami tidak merasa seperti itu tertinggal. Sebaiknya putri pariwisata yang lahir di Luwu Timur, bantu lah Luwu Timur,” Tambanya.

Kalau dari segi revitalisasi wisata, Hamris mengatakan pihaknya banyak melakukan perbaikan di sejumlah objek yang banyak díkunjungi orang.

Seperti Banua Pangka, Pantai Lemo, Pantai Ujung Suso, Air Terjun Mata Buntu dan objek wisata lainnya.

Data per destinasi, Hamris mengatakan wisatawan lokal mencapai 16 ribu orang datang ke lokasi wisata per tahun 2021. “Dari segi pendapatan bisa dírasakan pengusaha, hotel dan rumah makan. Saya terima kasih saja dengan statement dek Adila ini,” ujarnya.

Hamris berpesan, terkait pariwisata harus kerjasama dengan semua sektor yang terkait agar wisata semakin díkenal khalayak luas.(red)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Tiktok Anda
Spiritkita
Pemkot Palopo

Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *