Pasien Positif Covid-19 di Kota Palopo Dua Orang Dinyatakan Sembuh

Dua Pasien Positif Covid-19 di Kota Palopo Dinyatakan Sembuh

Dua warga Kota Palopo yang sebelumnya dinyatakan positif terpapar wabah virus corona, kini dinyatakan. Keduanya dinyatakan sembuh usai menjalani perawatan intensif di RSU Regional Daya, Kota Makassar.

Kedua pasien tersebut masing-masing berinisial, AI (51) penjual gorengan di Rampoang, dan warga Kelurahan Tompotikka yang juga berprofesi sebagai pengusaha transportasi, HD (48).

Dengan tambahan dua pasien yang dinyatakan sembuh tersebut, kini total pasien positif corona di Kota Palopo yang dinyatakan sembuh sudah sebanyak 7 orang.

Hal tersebut, dikatakan oleh Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kota Palopo, dr Ishaq Iskandar kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

“Dua lagi dinyatakan sembuh hari ini. Yakni inisial AI, 51, warga Rampoang (penjual gorengan) dan pengusaha transportasi HD, 48, warga Tompotikka, wirausaha. Alhamdulillah dinyatakan sembuh setelah dirawat di RSU Regional Daya di Makassar,” katanya.

Dengan demikian, dari total 35 pasien positif corona di Kota Palopo, tersisa 28 orang pasien yang saat ini, masih menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Makassar.

Normalisasi Sungai Suli Disarankan Wakil Gubernur Sulsel

Sebelumnya diberitakan, Hingga Senin (13/7/2020) malam lalu, pasien yang terpapar corona di Kota Palopo tercatat telah mencapai angka 35 orang. 5 diantaranya telah dinyatakan sembuh.

Menyikapi hal tersebut, Walikota Palopo, HM Judas Amir telah mengeluarkan sejumlah kebijakan, untuk menekan angka pasien positif covid-19 di Kota Palopo.

Tidak hanya itu, orang nomor satu di Kota Palopo juga tidak henti-hentinya mengimbau agar masyarakat meningkatkan kesadarannya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-sehari.

Dirinya juga meminta kepada agar seluruh masyarakat Kota Palopo, proaktif melaporkan ke ketua RT/RW. Jika dilingkungan tempat tinggalnya ada warga yang baru saja melakukan perjalanan dari luar wilayah Palopo.

Selain itu, Walikota Palopo dua periode ini, juga mengambil langkah tegas, dengan memecat ketua RT/RW yang dinilai lalai dan tidak dapat menjalankan amanah dan tanggungjawabnya sebagai ketua RT/RW.

Terbaru, Judas Amir kembali mengambil langkah tegas guna menekan angka penyebaran wabah virus corona di Kota Palopo, seiring kian bertambahnya pasien positif covid-19 di Kota yang bermotto ‘Kota Idaman’ ini.

Kebijakan tersebut, dikhususkan kepada para pedagang yang ada di Pusat Niaga Palopo (PNP) dan Pasar Andi Tadda. Walikota menginstruksikan agar menggunakan masker.

“Hari ini masih sosialisasi di pasar dan terminal, yang kedapatan tidak gunakan masker akan kita beri masker. Tapi mulai besok (Rabu,red) langsung ditindaki,” tegas HM Judas Amir Selasa (14/7/2020).

Lebih jauh, dirinya mengatakan jika pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, tidak akan segan-segan untuk menutup lapak jualan para pedagang, jika ada pedagang yang kedapatan tidak menggunakan masker.

“Pedagang yang tidak pakai masker akan ditutup jualannya. Bagi pembeli, juga tidak diperkenankan masuk pasar kalau tidak pake masker. Kita harus bersatu terkait ini, dan juga harus tegas,” lanjutnya.(red)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Whatsapp Anda
Spiritkita
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *