Pa’Sobis Masih Merajalela, Kali Ini Incar Pensiunan Guru, Waspadalah!

Seorang pensiunan guru PNS di Palopo nyaris tertipu melalui media elektronik. Melalui telepon, Penipu yang dikenal dengan istilah Pa’Sobis ini memberitahu jika yang bersangkutan akan menerima penghargaan atas jasanya selama menjadi PNS. Untuk itu, Pa’Sobis meminta segera melengkapi berkas dan mentransfer 10 persen dari total uang jasa penghargaan yang akan diterimanya, yakni Rp 15 Juta. Uang Penghargaannya sendiri, menurut Pa’ sobis adalah Rp 150 Juta.

Untung saja, anak pensiunan guru tersebut sadar jika hal tersebut adalah penipuan. Namun demikian, anak pensiunan guru tersebut merasa sedikit heran. Pasalnya, data-data yang diungkapkan Pa’ Sobis semuanya betul.

“Yang mengherankan kok bisa mereka tau nomor HP, nama lengkap serta profesi ayah saya sebagai pensiunan guru,” ungkap sang anak.

Sebelumnya Bendahara Satuan Kerja (Bensatker) Kodim 1403 Palopo juga nyaris tertipu. Untung saja Pa’Sobis yang berupaya memperdaya Bensatker tersebut cepat diringkus.

Dalam kasus ini, Pa’Sobis mengaku sebagai salah satu pejabat TNI dan meminta agar Bensatker mentransfer sejumlah dana ke rekening yang telah disiapkan pelaku.

Pemerhati bidang sosiologi, Sudirman MPd yang dihubungi mengatakan, diera tehnologi saat ini, rerata modus penipuan memang telah sedikit beralih melalui media online atau daring. Oleh penipu, cara ini dianggap praktis ketimbang menipu dengan cara hipnotis di tempat umum.

Terkait data-data yang digunakan penipu, Sudirman mengaku tak mengetahui pasti sumbernya. Dikatakannya bisa saja Penipu tersebut menggunakan metode dan alat yang bervariasi, mulai dari software dan kerentanan pada hampir semua program dan aplikasi.

“Jika menerima sesuatu informasi dari media online atau daring yang terlihat terlalu bagus, maka waspadalah jika itu kemungkinan penipuan,” kuncinya.(Ff)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Whatsapp Anda
Spiritkita
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *