10 Pegawai RS Batara Guru Kabupaten Luwu Positif Corona
10 Pegawai RS Batara Guru Positif Corona
DEMI mensterilkan rumah sakit dari Pandemic Covid19, Direktur Rumah Sakit Batara Guru Dokter Daud Mustakim telah menggelar pemeriksaan tes Swab. Tes ini kepada semua tenaga kesehatan (nakes) baik dokter, perawat, bidan ataupun staf bagian administrasi tata usaha.
Hasilnya, dari 571 orang yang ikut uji Swab, 10 orang menunjukkan hasil jika yang bersangkutan positif covid-19. Dan langsung menjalani karantina. Saat ditemui di ruangannya, Dokter Daud mengatakan, jumlah nakes plus tenaga administrasi RS Batara Guru saat ini sebenarnya berjumlah 700-an orang.
Hotel Kamanre dan BM jadi Tempat Wisata Covid-19 Sulsel
“Pegawai dan staf semua akan kita swab tanpa terkecuali, ini demi mensterilkan rumah sakit dari pandemic Covid19. Kita buktikan sama masyarakat bahwa kami dari rumah sakit juga ikut melakukan pemeriksaan sendiri,” ujar dr Daud.
Sebelumnya, kata dr Daud, salah satu Pegawai RS Batara Guru meninggal karena positif Corona. Hal inilah yang mendasari sehingga pihaknya melakukan swab kepada semua yang bekerja pada rumah sakit Batara Guru. Tujuannya agar yang positif secara cepat dapat tertangani.
Pada kesempatan itu, dr Daud juga mengatakan jika RS andalan masyarakat Luwu ini ini membutuhkan dokter spesialis Jantung. “Meski saat ini kita kita kekurang dokter spesialis jantung, namun RS Batara Guru memiliki dokter Jiwa. Se Luwu Raya dan Wajo, baru rumah sakit Batara Guru yang memiliki dokter jiwa,” ucap dr. Daud.
Guru Mengaji se Sulawesi Selatan Terima Insentif Rp1 Juta/Orang
Terkiat fasilitas, dr Daud menegaskan jika pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. Dalam waktu yang tidak lama lagi, kata dr Daud, RS Batara Guru akan memasang pendingin ruangan (AC) pada tiap ruang pasien.
“Pasien tidak boleh panas, sudah ada ruangan yang kita sudah pasangkan AC. Perlahan lahan saya target semua ruangan perawatan pasien tanpa melihat kelas akan saya pasangkan AC agar pasien merasa nyaman dan bisa menjadi rangsangan untuk cepat sembuh,” ujar dr Daud.(red)
