Sembilan Pejabat Eselon II Luwu Utara akan Alami Pergeseran Jabatan
Sembilan Pejabat Eselon II akan Mengalami Pergeseran di Luwu Utara
Bupati Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP) menyambut baik hasil Kajian Penataan Kelembagaan PD dari LAN Makassar. Yang mana pada hasil kajian akademis itu dísebutkan penggabungan unit kerja SKPD atau Perangkat daerah dapat dilakukan. Penggabungan tersebut dengan SKPD urusan yang serumpun.
Hasil kajian akademis penataan kelembagaan perangkat daerah yang dílakukan oleh LAN ini dísampaikan saat Bupati Luwu Utara. Saat menghadiri undangan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar yang agendanya adalah menerima Dokumen Hasil Kajian Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah.
Kepala LAN Makassar, Dr. Andi Taufik, M.Si. dalam penyerahan tersebut menyampaikan bahwa berdasarkan hasil kajian, ada dua rekomendasi yang díhasilkan. Adapun kedua rekomendasi tersebut yaitu penggabungan perangkat daerah pola maksimal dan penggabungan PD pola minimal.
”Berdasarkan hasil kajian akademis Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah yang kita lakukan, ada sembilan Perangkat Daerah yang memiliki kelemahan serius, dari 33 Perangkat Daerah yang ada. Nah, sembilan PD yang memiliki kelemahan serius inilah yang berpotensi dí-merger,” sebut Taufik.
Terkait hal tersebut, Bupati Indah Putri Indriani mengatakan, pihaknya telah menyerahkan Ranperda Perubahan Ketiga Atas Perda Nomor 13 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Perda Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
Ranperda usulan eksekutif ini, kata dia, sementara dalam proses pembahasan di DPRD.
“Kami menyambut baik dan akan menindaklanjutinya melalui perubahan regulasi tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah,” ucap Indah.
Untuk itu, ia berharap, melalui hasil kajian tersebut, organisasi Perangkat Daerah Lingkup Pemda Luwu Utara, dapat berjalan dengan baik, produktif dan efisien. Pejabat Eselon II Luwu Utara
“Semoga dengan adanya hasil kajian akademis ini, kita berharap semakin meningkatkan kinerja organisasi Pemerintah Daerah, tak hanya semakin produktif, tetapi juga bisa semakin efisien,” tandas Indah.(RED)
