Pemasaran Kain Tenun Rongkong Perlu Diperluas
Pemasaran Kain Tenun Rongkong Perlu díperluas
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Utara, Ny. Murni Iqbal Suhaeb, kagum dan takjub melihat kain tenun Rongkong. Kain tradisional khas Kabupaten Luwu Utara, sehingga ia merasa perlu mendorong pemasaran kain tenun Rongkong ini hingga ke kanca internasional.
Bahkan istri Pjs Bupati Luwu Utara ini menyebutkan, kain tenun Rongkong tidak kalah dengan kain tradisional lainnya yang ada dí Indonesia.
“Kita patut bersyukur memiliki kain tenun Rongkong yang kualitasnya tidak kalah dari kain tradisional lainnya dí Indonesia. Terlebih pada platform media sosial sudah banyak kilasan tentang peninggalan sejarah budaya Tana Luwu,” kata Murni usai mengunjungi Kecamatan Rongkong baru-baru ini.
Kopi Seko dan Batik Rongkong Produk Unggulan Luwu Utara
Hanya saja, kata Murni, pemasaran kain khas Luwu Utara ini perlu díperluas lagi, tidak hanya dí hulu saja, tetapi harus bisa sampai ke hilir.
“Dukungan pemasaran dapat dílakukan melalui dekranasda. Ini yang nantinya akan membantu pengrajin untuk mempromosikan kain ini melalui gerai yang ada dí jalan poros. Sehingga para pembeli yang tertarik tidak perlu masuk dan menempuh perjalanan panjang untuk memiliki kain ini,” jelas Murni.
Apalagi, lanjut día, Luwu Utara masih dalam proses pemulihan pascabencana dan pandemi Covid-19, sehingga masyarakat perlu mencari solusi guna menambah pendapatan keluarga dengan memanfaatkan potensi kain Rongkong.
Ritual Adat Massolo Sambut Pjs Bupati Luwu dí Seko Lutra
“Warisan ini harus díjaga. Selain karena adat istiadat, budaya ini juga bisa menjadi pendapatan bagi masyarakat lokal. Olehnya itu, ayo kita bantu kekayaan daerah yang kita miliki agar semakin díkenal, terlebih infrastruktur pun kini telah mendapat dukungan dari pemerintah provinsi,” tandasnya.(red)
