Pemerintah Kota Palopo Tunda Kapal Pesiar Berlabuh

Pemerintah Kota Palopo meminta penundaan kedatangan kapal pesiar MV Coral Adventurer yang memuat 47 Wisatawan Asing Asal Australia.
Walikota Palopo, HM Judas Amir dalam surat yang ditandatanganinya, menyatakan sikap penundaan terhadap semua kapal yang berasal maupun pernah singgah di negara yang terjangkit virus corona.
Sebelumnya, Walikota Palopo dan stake holder terkait melakukan Rapat Kordinasi terkait hal tersebut, di Aula Bappeda Kota Palopo.
“Guna meminimalisir potensi kontaminasi, COVID-19 atau virus corona, serta demi melindungi warga Palopo, maka kapal pesiar MV ‘Corel Adventurer’ beserta seluruh penumpang dan kru untuk sementara tidak diizinkan bersandar dan turun di Palopo,” demikian disampaikan dalam surat Pemerintah Kota Palopo yang ditandatangani Walikota Palopo, Judas Amir.
Hal lain yang menjadi kesimpulan dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Walikota Palopo tersebut adalah Kesiapan Rumah Sakit Saweregading menjadi RS Rujukan dalam penanganan Virus Corona atau Covic-19.
Setelah melakukan penandatanganan surat, Semua stakeholder nantinya akan melakukan kordinasi dengan pimpinannya.
Sementara itu pihak KPLP Kota Palopo, Taufik Mengatakan pihaknya akan bertindak sesuai dengan SOP dan Undang-Undang yang mengatur.
- Walter Notteboom Muncul sebagai Kandidat Kuat Ketua HIPMI Palopo 2025–2028
- PT MDA Sambut JMSI Palopo, Sepakat Bangun Kerja Sama Informasi yang Edukatif
- DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
- Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
- Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI
“Kalau ada kepentingan sosial Tidak boleh disandarkan, kapal dengan darat harus berjarak sekitar 2 mil kemudian pihak karantina akan melakukan pemeriksaan, dengan catatan tidak boleh ada orang dari kapal tersebut yang turun,” tandasnya.(fik)








