WTP Gambaran Pemerintahan Dikelola Secara Akuntabel Sesuai Standar Akuntasi Pemerintahan
WTP Gambaran Pemerintahan Dikelola Secara Akuntabel Sesuai Standar Akuntasi Pemerintahan
Predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 6 kalinya díraih Pemerintah Kabupaten Luwu. Predikat ini berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Selatan.
Sekertaris Kepala Dínas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Luwu, Arsyad yang dítemui wartawan mengatakan, Predikat tersebut díperoleh pada penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2020 melalui virtual meeting atau Video Converence, Jum’at (21/5) kemarin.
“Bapak Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang, pak Kadis DPKAD Moch. Arsal Arsyad, Pak Sekda dan beberapa pejabat lainnya mengikuti kegiatan penyerahan tersebut di aula rumah jabatan Bupati Luwu,” kata Arsyad.
Terpisah, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Luwu, Moch. Arsal Arsyad mengatakan, predikat itu menjadi gambaran positif, bahwa roda pemerintahan díbawah arahan Bupati Luwu díkelola secara akuntabel yang dísajikan sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
“Terima kasih dan apresiasi yang tinggi untuk seluruh teman-teman OPD di lingkup Pemkab Luwu. Hal itu terwujud tak lain karena OPD disiplin dan tertib aturan, tertib administrasi, tepat sasaran dan tepat manfaat,” kata Moch. Arsal.
Arsal mengakui, dalam menyusun laporan keuangan sesuai SAP, pihaknya memerlukan perjuangan ekstra. Hanya karena dukungan semua stake holder yang terkait, perjuangan ekstra tersebut dapat berakhir dengan raihan opini WTP.
Sebelumnya díberitakan, Bupati Luwu, Basmin Mattayang menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan kerja sama dari semua unsur terkait terutama kepala DPKD beserta jajarannya serta atas bimbingan Sekda dan kepala Inspektorat ata perolehan WTP ke 6
Lebih lengkap: Pemkab Luwu Raih WTP ke-6 BPK, Basmin Apresiasi Unsur Terkait
“Alhamdulillah kita dapat mempertahankan predikat opini WTP yang ke-enam ini sejak tahun 2015. Tentu kita berharap tak hanya dipertahankan namun juga ditingkatkan lagi,” ujar Basmin.(adv)
