Pemkab Luwu Aksi 3 Rembuk Stunting, Kerja Sama Dinkes dan Bappelitbangda

Pemkab Luwu Aksi 3 Rembuk Stunting, Kerja Sama Dínkes dan Bappelitbangda

Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dínas Kesehatan bekerjasama dengan Bappelitbangda Kabupaten Luwu aksi 3 Rembuk Stuntung. Ini dígelar di Aula Bappeda, Senin (19/04) dalam Rangka Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2021.

Bupati Luwu Doktor Basmin Mattayang, Mpd membuka langsung acara tersebut. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa kegiatan rembuk stunting merupakan salah satu upaya menghasilkan Generasi Emas Masa Depan yang sehat, produktif dan memiliki daya saing yg kuat. “Pendapat saya mengatasi stunting ini perlu dengan pangan lokal. Bagi ibu yang punya bayi utamakan memberi ASI yang gisinya lebih terjamin ketimbang susu pabrikan yang mengandung zat kimia”ujarnya

Tugas penurunan angka stunting bukan hanya melalui bidang kesehatan atau individu saja tetapi díperlukan satu kesatuan yg terintegrasi mulai dari OPD yg terkait, para camat, para kepala desa, organisasi wanita (PKK dan darma wanita), organisasi profesi, perguruan tinggi, pelaku usaha, sampai ke tingkat masyarakat.

Ustaz Zacky Mirza Ambruk Saat Ceramah, Video: Detik-detik Ambruknya Sang Dai

Prevalensi Stunting di Kabupaten Luwu masih sangat tinggi. Untuk itu, intervensi gizi spesifik dan sensitif sejalan dengan inisiasi percepatan penurunan stunting melalui Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi (Gernas PPG) sesuai amanat Peraturan Presiden No. 42 Tahun 2013.

Oleh karena itu, Pencegahan Stunting merupakan Investasi Pembangunan Sumber Daya Manusia dalam Jangka Panjang. Jika tidak maka akan menjadi beban Indonesia kedepannya.

Yang mewakili Kepala Bappelitbangda Sulsel, Dr.Andy Mau mengatakan mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Luwu yang dengan cepat mengambil langkah pencegahan dan penanganan stunting . “Stunting ini merupakan masalah yang sangat serius di Provinsi Sulsel”ujarnya.

Sementara itu Kepala Dínas Kesehatan Kabupaten Luwu, dokter Rosnawary mengatakan pelaksanaan aksi 3 rembuk stunting ini akan dílakukan hasil pelaksanaan rencana aksi daerah percepatan pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi Kabupaten Luwu. Adapun aksi 1 itu analisis hasil aksi 2 penyusunan rencana kegiatan program.

Pada akhir acara Pemkab Luwu Aksi 3 Rembuk Stunting, dílanjutkan Penandatanganan Komitmen Bersama. Untuk mendukung pemerintah untuk menuntaskan masalah stunting di Luwu sampai Tahun 2024. Turut menandatangani komitmen tersebut, Bupati Luwu, Kepala Bappelitbangda dan sejumlah Pimpinan dan Perwakilan OPD. Juga para camat, para kepala desa, dan para kepala Puskesmas. (kar)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Whatsapp Anda
Spiritkita
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *