Pemkab Luwu Utara Siapkan Insentif Perawat yang Tangani covid-19
Pemkab Luwu Utara Siapkan Insentif Perawat / Tenaga Medis yang Tangani covid-19

Pemerintah Kabupaten Luwu Utara menyiapkan anggaran untuk tambahan insentif para tenaga medis yang menangani kasus covid-19.
Anggaran tersebut masuk dalam Biaya percepatan penanganan covid-19 di Kabupaten Luwu Utara. Pemerintah Kabupaten Luwu Utara sendiri telah menyiapkan anggaran Rp 23 Milyar.
- DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
- Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
- Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI
- Pastikan Operasional Aman, PT BMS Periksa Kualitas Udara, Air, hingga Biota Perairan
- Dikenal Dekat dengan Warga, Ismanto Siap Pimpin RT03/RW01 dengan Fokus Kebersihan dan Ketertiban Lingkungan
“Sesuai Instruksi Gubernur, kita telah melakukan realokasi dan refocusing APBD 2020, dan kita telah menyiapkan Rp 23 Milyar untuk percepatan penanganan Covid-19,” ungkap Bupati Indah Putri Indriani di hadapan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dalam Rapat Koordinasi melalui video conference (vicon), dikutip Sabtu, 4 April 2020, di Ruang Command Center Kantor Bupati Luwu Utara.
- Bupati Lutra Lantik Ratusan Pejabat, Tegaskan Tanggung Jawab dan Inovasi Birokrasi
- Video Dugaan Pelansiran BBM di SPBU Bungadidi Viral, Kapolda Sulsel Perintahkan Tindakan Tegas
- Bantuan Hibah Bencana Tak Kunjung Cair, DPRD Lutra Pertanyakan Komitmen Pemda
- Tiga Bulan Jalan Sabbang–Seko Rusak, Warga Gantikan Peran Pemda dengan Cangkul
- Tiga Tersangka Korupsi Proyek Drainase BPBD Lutra Ditahan, Kerugian Capai Rp1 M
Anggaran tersebut rencananya digunakan untuk program jaring pengaman sosial. “Kita akan mengintervensi sekitar 18.181 KK yang berada di luar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk dua bulan,” kata Indah.
Lihat Data Jumlah Paparan Virus Corona di wilayah Sulawesi Selatan
Terkait Alat Pelindung Diri (APD), Pemda telah menyiapkan anggaran pengadaan APD. Hanya saja, kata dia, terkandala oleh ketersediaan barangnya yang belum ada. “Ya, untuk APD, ada kendala keterbatasan, karena memang barangnya belum ada,” sebut dia.
Vicon Wagub Sulsel juga dilakukan bersama seluruh Bupati/Wali Kota se-Sulel. Turut hadir mendampingi Bupati, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Kalaksa BPBD Muslim Muchtar, Juru Bicara Komang Krisna, Kepala Dinas Kesehatan Andi Muhammad Nasrum, dan Kepala BPKAD, Baharuddin Nurdin.(rls)








