Pemkot Makassar Bagikan Ribuan Paket Sembako Murah Jelang Nataru

ist

MAKASSAR – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota Makassar akan menyalurkan sebanyak 4.100 paket sembako murah kepada warga kurang mampu.

Penyaluran ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat sekaligus menstabilkan harga kebutuhan pokok yang sering melonjak menjelang hari besar keagamaan.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Makassar, Arlin Ariesta, menyampaikan bahwa 4.100 paket sembako tersebut akan didistribusikan ke tujuh kecamatan.

Pelaksanaan bazar pasar murah ini direncanakan berlangsung serentak pada 11-12 Desember 2024.

“Kami kembali menggelar pasar murah reguler, khusus untuk tujuh kecamatan, sebagai bagian dari program peringatan hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru,” ujar Arlin pada Rabu (4/12/2024).

Ketujuh kecamatan yang akan menerima distribusi adalah Kecamatan Tamalate, Panakkukang, Ujung Tanah, Tamalanrea, Wajo, Ujung Pandang, dan Kepulauan Sangkarrang.

Sementara itu, delapan kecamatan lainnya telah mendapatkan program serupa saat menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha sebelumnya.

Arlin menjelaskan bahwa setiap paket sembako akan dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp 65 ribu per paket.

Paket tersebut berisi beras premium 5 kilogram, minyak goreng premium 1 liter, gula pasir 1 kilogram, dan susu kental manis 1 kaleng.

“Penyaluran sembako murah ini merupakan langkah Pemkot Makassar untuk menekan kenaikan harga bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.

Selain itu, Arlin berharap program ini dapat memberikan efek psikologis pada stabilitas harga di pasar, terutama untuk bahan pangan yang sering berfluktuasi menjelang hari besar keagamaan.

Namun demikian, program ini tidak berlaku untuk seluruh warga Makassar. Paket sembako murah hanya diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Oleh karena itu, pihak kecamatan dan kelurahan diminta untuk melakukan pendataan secara akurat.

“Kami menerima data dari kecamatan sesuai dengan kriteria yang diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 63 Tahun 2021. Sasarannya adalah masyarakat yang tergolong berpenghasilan rendah,” jelas Arlin.

Setelah pendataan selesai, warga yang memenuhi kriteria akan diberikan kupon untuk ditukarkan dengan paket sembako saat bazar berlangsung.

Dengan langkah ini, diharapkan program pasar murah dapat tepat sasaran dan benar-benar membantu mereka yang membutuhkan.

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Whatsapp Anda
Spiritkita
fsuryaa
Redaksi
Tim Spiritkita
Pasangiklan