Kelurahan Tomarundung Dicanangkan sebagai Kelurahan Cinta Statistik 2025 di Kota Palopo
PALOPO, SPIRITKITA – Kelurahan Tomarundung di Kecamatan Wara Barat dicanangkan sebagai Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) tahun 2025 oleh Pemerintah Kota Palopo.
Pencanangan ini dilakukan oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Palopo, Ilham Hamid, mewakili Pj Wali Kota Palopo dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Ratona Kantor Wali Kota Palopo, Selasa (6/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Desa/Kelurahan Cinta Statistik yang digagas oleh Badan Pusat Statistik (BPS) guna meningkatkan literasi dan kemandirian statistik di tingkat desa atau kelurahan.
Kepala BPS Kota Palopo, Ahmad Gunawan, mengungkapkan pencanangan ini berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yang menempatkan BPS sebagai leading sector dalam pengembangan sistem statistik nasional.
“Program ini mendukung pelaksanaan Satu Data Indonesia. Tahun ini, BPS Kota Palopo menetapkan Kelurahan Tomarundung sebagai lokasi pelaksanaan program, yang akan menghasilkan dashboard visualisasi data kelurahan (Visdatura) dan website resmi yang dapat dibagipakaikan pada Juli 2025,” jelas Ahmad Gunawan.
Melalui sambutan tertulis Pj Wali Kota yang dibacakan oleh Pj Sekda, Pemerintah Kota Palopo menyampaikan apresiasi terhadap program yang dinilai strategis dalam memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis data.
“Program Kelurahan Cantik bertujuan meningkatkan kompetensi aparatur kelurahan dalam mengelola dan memanfaatkan data, sehingga proses perencanaan pembangunan dapat lebih tepat sasaran,” ujar Ilham Hamid.
Ia menambahkan bahwa program ini akan mencakup pemutakhiran data penduduk, infrastruktur, hingga fasilitas pendidikan dan kesehatan.
Karena itu, ia menginstruksikan perangkat daerah seperti Dinas Persandian dan Statistik, Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Bappeda untuk memberikan dukungan penuh terhadap implementasi program tersebut.
“Kelurahan Cantik harus menjadi tonggak awal perubahan budaya kerja yang transparan, akuntabel, dan berbasis bukti. Dengan kolaborasi antara pemerintah, BPS, dan masyarakat, saya yakin kelurahan-kelurahan di Palopo akan menjadi contoh praktik baik dalam penyusunan kebijakan pembangunan berbasis data,” tegasnya.
Acara juga diisi dengan pemasangan selempang kepada agen statistik 2025 serta pemaparan materi oleh narasumber dari BPS Kota Palopo.


