Pemkot Palopo Gelar Rakor Percepatan Penurunan Stunting, Targetkan Zero Stunting 2024
PALOPO, SPIRITKITA – Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palopo, Nuryadin, SH., MH., mewakili Pj. Walikota Palopo, menghadiri Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Palopo Tahun 2024.
Rapat yang digelar pada Kamis (24/10/2024) di Auditorium Saokotae ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengoordinasikan program pendampingan bapak bunda asuh stunting (BAAS) yang telah berjalan.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua TPPS Kota Palopo, Asmuradi Budi, ST., M.Env.Man., menyampaikan bahwa rapat ini penting untuk mengoordinasikan kegiatan percepatan penurunan stunting di semua tingkatan, mulai dari kelurahan hingga ke kota.
Ia juga menekankan bahwa pimpinan perangkat daerah harus berperan aktif dalam pelaksanaan program ini untuk mencapai target nasional yang diatur dalam Perpres 72 Tahun 2021, yaitu menurunkan angka stunting hingga 14% di tahun 2024.
“Saat ini, angka prevalensi stunting di Kota Palopo masih berada di 25,5% menurut hasil survei nasional SKI Tahun 2023. Untuk mencapai target nasional, masih ada sekitar 11,5% yang harus diturunkan,” jelas Asmuradi. Berdasarkan data EPPGBM bulan Agustus 2024, tercatat ada 108 kasus stunting di Palopo yang sudah mendapatkan intervensi oleh OPD terkait.
Nuryadin, dalam sambutan yang mewakili Pj. Walikota Palopo, menyampaikan harapan agar kegiatan pendampingan oleh BAAS dapat berjalan dengan lancar. Pemerintah Kota Palopo juga menargetkan agar Palopo bisa mencapai zero stunting di tahun 2024 dengan dukungan semua stakeholder terkait.
“Seluruh OPD telah dibagi tugas untuk memberikan intervensi pemberian makanan tambahan selama 30 hari kepada anak-anak yang mengalami stunting. Melalui rapat koordinasi ini, kami ingin mendengar laporan langsung dari lapangan terkait pelaksanaan intervensi tersebut,” tambah Nuryadin.
Rakor ini juga mengingatkan kembali pentingnya peran pemerintah kecamatan dan kelurahan dalam memantau pelaksanaan pemberian makanan tambahan oleh Bapak Bunda Asuh di wilayah masing-masing.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh pimpinan perangkat daerah, camat, lurah se-Kota Palopo, serta para tamu undangan lainnya. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Palopo dan diharapkan dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. (*)


